JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono mengingatkan masyarakat Kecamatan Pemangkat yang menerima bantuan sembako dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dan tidak dijual kembali, Sabtu (08/10/2022),
Menurut Bupati Satono, 300 paket dari Gubernur Kalbar berupa bahan pangan untuk masyarakat kecamatan Pemangkat ditujukan untuk meringankan masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM. Namun dia mengingatkan bantuan tersebut jangan sampai dijual kembali.
“Biasanya ada yang begitu, bantuan sembako yang diberikan pemerintah lalu dijual lagi kepada orang lain, bukannya di bawa pulang tapi berhenti di warung. Itu tidak boleh, tapi saya garis bawahi orang Pemangkat tidak seperti itu, saya hanya mengingatkan saja,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono menjelaskan, bantuan sembako yang diberikan Gubernur Kalbar hari ini secara khusus ditujukan kepada mereka yang kurang mampu. Karena jumlahnya terbatas, dia berharap bagi yang belum dapat tidak berkecil hati.
“Bantuan ini ada 300 paket dan khusus untuk warga tidak mampu dan yang berhak menerima. Jadi bagi yang belum dapat tolong jangan berkecil hati. Kalau bisa kita jangan menjadi penerima bantuan tapi jadilah pemberi bantuan,” jelas Bupati Satono.
Sementara itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan langkah Pemprov Kalbar mengantisipasi inflasi dan mitigasi pasca-kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Cara kita mengendalikan inflasi pasca kenaikan BBM itu ada dua, pertama operasi pasar, kedua menyalurkan bantuan pangan. Saya harap bantuan ini diterima oleh mereka yang benar-benar berhak dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkas Gubernur. (gun)
Discussion about this post