JURNALIS.co.id – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengatakan kehadiran penyuluh agama sangat penting. Soalnya para penyuluh agama dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dapat mencegah konflik agama bersifat internal maupun eksternal.
“Hadirnya penyuluh agama diharapkan mampu mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat,” katanya saat membuka Rapat Kerja Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (19/10/2022) di kantor FKUB Kapuas Hulu.
Wabup karib disapa Wahyu ini mengingatkan penyuluh agama harus dapat menempatkan diri untuk menjalankan fungsinya secara objektif dan bertanggungjawab serta independen.
“Saya berharap kepada teman-teman penyuluh untuk menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat dengan bahasa agama, serta menyampaikan kritik dengan bahasa yang elegan, santun dan konstruktif kepada pemerintah,” pintanya.
Terkait, Rapat Kerja FKPAI Kapuas Hulu, Wabup Wahyu menyampaikan merupakan momentum awal yang baik bagi semuanya untuk bersilaturrahim dan menjalin kerjasama di masa-masa yang akan datang.
“FKPAI memiliki tujuan mulia, yaitu menyatukan seluruh penyuluh agama Islam yang berjumlah 184 orang yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu,” pungkas Wahyu.
Rapat kerja dihadiri anggota DPRD Kapuas Hulu, Ketua FKPAI, Perwakilan Danyon 644 Walet Sakti, perwakilan Kapolres Kapuas Hulu, perwakilan Kemenag Kapuas Hulu, dan Camat Putussibau Utara. (opik)
Discussion about this post