JURNALIS.co.id – Kebakaran menghanguskan tiga rumah warga Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (22/10/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Si jago merah awalnya muncul dari rumah milik Zakaria Ketua RT10/RW 002. Kemudian api merembet ke rumah tetangganya yakni Firdaus dan Ara.
“Kejadian habis Salat Jumat tiba-tiba rumah saya bagian dapur bagian atas terbakar,” kata Zakaria pemilik rumah.
Zakaria mengatakan, dirinya menduga kebakaran tersebut disebabkan konsleting listrik yang tidak diketahuinya. Api yang dimunculkan dari konsleting listrik tersebut cepat membesar karena bagian dapur terbuat dari kayu, triplek dan ditambah lagi banyak kain.
“Kebakaran ini tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” ucapnya.
Zakaria mengatakan, musibah kebakaran yang menimpanya ini tetap bersyukur karena tidak ada korban jiwa.
“Sebelum api membesar, seluruh keluarga cepat dipindahkan di tempat aman,” ucapnya.
Sementara Darwandi Lurah Kedamin Hilir membenarkan kejadian kebakaran tersebut terjadi kepada warganya Zakaria.
“Api begitu cepat menghanguskan rumah warga saya. Tapi tim pemadam kebakaran juga cepat datang ke lokasi,” ucapnya.
Atas musibah ini, dirinya hanya bisa prihatin terhadap musibah yang menimpa warganya ini.
“Mudah-mudahan kotban kebakaran ini diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ucapnya.
Sambung Darwandi, dalam musibah kebakaran ini dirinya mengevaluasi agar Pemerintah Daerah dapat menyediakan alat pemadam kebakaran minimal di setiap RW.
“Sehingga ketika ada musibah kebakaran lagi kita bisa bergerak cepat melakukan pemadaman rumah warga sambil menunggu tim pemadam kebakaran,” ujarnya.
Sementara Kusnadi Sekretaris BPBD Kapuas Hulu mengatakan, sepanjang tahun 2022 ini sudah ada 22 kejadian kebakaran.
“Ada penyebab kebakaran dari api dapur, api rokok. Tapi kebnyakan penyebabnya karena konsleting listrik,” pungkasnya. (opik)
Discussion about this post