
JURNALIS.co.id – Bupati Sambas, Satono berkomitmen akan membangun tiga lokal ruang kelas untuk Pondok Pesantren (Pontren) Hidayatush Sholihin di Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau.
Hal itu disampaikan Bupati Sambas Satono, ketika menghadiri Training Center Kafilah MTQ XXX Kabupaten Sambas tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang yang digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Senin (24/10/2022).
“Terakhir saya resmikan Pesantren Hidayatush Sholihin di Semelagi Besar. Santrinya di sana saya lihat ramai sekali lebih dari 100 orang Pesantren memang seramai itu, tapi tidak ada lokal, saya janji ke sana akan dibantu bangun tiga lokal,” kata Bupati Satono.
Bupati Satono menjelaskan, pembangunan tiga lokal ruang kelas untuk Pondok Pesantren Hidayatush Sholihin tersebut akan dikerjakan secara swakelola dan tidak dengan mekanisme tender proyek supaya anggaran yang digunakan lebih maksimal.
“Tapi itu non proyek, caranya nanti diswakelolakan. Awalnya saya minta dibangunkan empat lokal, tapi satu lokal sudah saya lelang di tempat kepada wali santri. Tiga lokal sisanya akan dibantu oleh Pemda Sambas,” jelas Bupati Satono.
Bupati Satono mengungkapkan tiga lokal ruang kelas itu tidak banyak dan tidak berat jika dikerjakan secara gotong-royong. Sama seperti membangun Jembatan Berkemajuan yang sekarang jumlahnya sudah lebih dari 30.
“Ini sama dengan jembatan, saya kemarin meresmikan jembatan Non APBD, panjangnya 17 meter di Kuala Selakau. Dalam waktu dekat akan meresmikan jembatan di Semparuk Kuala panjangnya 27 meter. Lalu di Singaraya, dan di Gapura,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post