JURNALIS.co.id – Ruas jalan provinsi, tepatnya di turunan Jembatan Pawan I, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, terendam air. Akibatnya aktivitas pengendara menjadi terhambat.
Ketinggian air yang mencapai 30 cm itu membuat antrean panjang pengendara. Terendamnya jalan tersebut dipicu pasangnya air, terlebih dekat dengan Sungai Pawan.
Berdasarkan pantauan JURNALIS.co.id, Minggu (30/10/2022) siang, air masih menggenangi poros jalan itu. Tampak banyak pengendara roda empat berjejer di atas Jembatan Pawan I untuk bergilir melewati genangan air.
Di lokasi, terpantau ada sejumlah anggota Kepolisian Polres Ketapang melakukan pengamanan. Mereka mengatur jalur lalu lintas antara pengendara menuju Kota dan pengendara menuju Benua Kayong.
Warga Kecamatan Benua Kayong, Doubles Rizal mengatakan, pada poros jalan tersebut memang menjadi langganan terendam air. Dalam setahun bisa lebih dari dua kali terendam.
“Setiap musim air pasang, pasti di poros jalan itu terendam. Ketinggian air bervariasi, terguntung besar atau tidaknya air pasang. Kali ini pasang air cukup besar,” kata Rizal.
Menurut dia, perlu ada peninggian badan jalan di titik ruas jalan tersebut. Sehingga ketika air pasang, rendaman air tidak terlalu parah seperti sekarang.
“Perlu perbaikan. Karena setiap musim air pasang, air selalu naik. Dampaknya kepada akses lalu lintas yang macet,” cetusnya. (lim)
Discussion about this post