JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia yang dianugerahkan kepada Dinas Kesehatan Kubu Raya atas rekor Pengukuran Kebugaran Jasmani dengan Metode Rockport Serentak di Lokasi dan Peserta Terbanyak, Jumat (04/11/2022) di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.
Pengukuran kebugaran dilakukan serentak di 21 titik di Kubu Raya yakni di 20 Puskesmas dan Halaman Kantor Bupati Kubu Raya dengan total peserta 3.144 peserta.
“Hari ini baru terlaksana yang pertama kalinya MURI mencatat pengukuran kebugaran jasmani. Oleh karenanya dengan serta merta dan sah dicatat sebagai rekor MURI sebanyak 3.144 peserta di 21 lokasi. Ini yang terbanyak di Indonesia,” kata Ketua Tim Pencatat Rekor Nasional MURI Awan Rahargo ditemui di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat (04/11/2022).
Awan mengatakan MURI memiliki karakteria dalam pencatatannya. Pertama, record superLatif (hal yang paling) untuk peserta lari terbanyak termasuk dalam superLatif. Selain itu, record unik yakni kemampuan seseorang yang di luar batas.
“Misalnya seseorang di usia muda dapat melipat tubuh dengan berbagai macam gaya, kemudian kriteria langka yakni proses fenomena alam yang terjadi contohnya ular berkepala dua, ayam berkaki empat dan sebagainya,” jelasnya.
Sebagai informasi, untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia meluncurkan sebuah aplikasi Pengukuran Kebugaran Jasmani Mandiri bernama SIPGAR. SIPGAR merupakan aplikasi pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu menggunakan metode Rockport.
Rockport adalah salah satu metode pengukuran kebugaran jasmani dengan menghitung waktu tempuh seseorang saat menempuh lintasan 1600 meter. Rockport merupakan pengukuran kebugaran jantung paru yang merupakan salah satu komponen terbesar yang mempengaruhi kebugaran seseorang.
“Kegiatan ini diikuti 3.144 peserta yang tersebar di 21 titik se-Kabupaten Kubu Raya termasuk di Sekretariat Daerah. Ini sangat luar biasa sesuatu yang inisiatif dari Dinas Kesehatan Kubu Raya. Ini jadi tren, karena kita yang pertama di Indonesia,” ungkap Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menerima penghargaan rekor MURI.
Dalam rangka Hari Kesehatan, Muda menjelaskan, dari total kurang lebih 400-an kabupaten se-Indonesia, Kubu Raya merupakan kabupaten yang pertama menyelenggarakan kegiatan ini.
“Tes kebugaran kesehatan jasmani dengan metode Rockport (lari-lari kecil) sepanjang 1,6 kilometer. Jadi durasinya tinggal dilihat dari sistem aplikasi SIPGAR,” ucap Muda.
Muda juga mengajak masyarakat khususnya para pemuda untuk ikut serta bersama tenaga kesehatan dan juga desa dan semua pihak lainnya untuk menjadikan hal itu menjadi sebuah kebiasaan.
“Jadi sekaligus kita masifkan serentak supaya bisa menjadi hal kebiasaan yang dilakukan di masyarakat nanti,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan aplikasi yang melekat, setiap orang sudah bisa melakukan sendiri. Tapi akan lebih menarik jika dilakukan bersama-sama di setiap desa termasuk sekolah. Artinya, di setiap kantor atau kecamatan juga bisa dimulai dalam setiap minggunya.
“Jadi sederhana sambil senam, sekaligus mengajak ibu PKK dengan cara-cara ini di titik lingkungan Puskesmas, Pustu maupun juga di desa-desa juga bisa dilakukan. Hal semacam ini harus dijadikan kebiasaan,” katanya.
Untuk mengakses sistemnya, lanjut Muda, masih butuh proses dan butuh penyempurnaan. Tapi pada prinsipnya inovasi tersebut harus disyukuri karena membahagiakan bagi semua orang.
“Pandemi mengajar kita untuk selalu kontrol diri dan kontrol terhadap kebugaran kita. Karena di situ pertahanan kita yang paling utama, termasuk menyangkut dengan ketahanan tubuh kita. Di sinilah pentingnya mengontrol dan mengecek sendiri secara mandiri, yaitu kebugaran tubuh kita,” ungkapnya. (sym)
Discussion about this post