JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melepas 65 orang kafilah Kabupaten Kubu Raya yang akan berlaga dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang, Kamis (03/11/2022) di kantor Bupati Kubu Raya.
“Hasil MTQ tingkat Provinsi, Kubu Raya selalu berada di tiga besar dan pada MTQ tingkat nasional, peserta dari kafilah Kubu Raya paling banyak menyumbang medali untuk Provinsi Kalbar,” kata Muda dalam sambutannya.
Muda optimistis anak Kubu Raya mampu meraih prestasi terbaik pada MTQ XXX di Kabupaten Ketapang. Karena sejak dari dulu anak Kubu Raya selalu berlari lebih kencang dan Menanjak sesuai dengan slogannya.
“Saya yakin daya juang anak Kubu Raya tidak perlu diragukan lagi, karena gelora dan semangat anak Kubu Raya dari sejak dulu sudah jelas larinya lebih kencang dan prosesnya juga lebih cepat,” ucap Muda.
Menyikapi adanya anak Kubu Raya yang diambil oleh daerah lain, Muda menilai Kubu Raya yang menguasai MTQ ini dan menebar kebaikan-kebaikan dan menyebarkan hal-hal yang menjadi potensi, sehingga memberikan peluang.
“Dengan diikutinya semua cabang MTQ, kecuali Tahfidz 30 juz ini, kita berharap kafilah Kubu Raya bisa menjadi yang terbaik dan meraih kesuksesan di Kabupaten Ketapang,” tutur Muda.
Sementara Ketua Panitia MTQ, Jakariansyah mengatakan, MTQ XXX ini, Kubu Raya memberangkatkan sebanyak 65 orang kafilah yang terdiri dari 45 peserta didampingi pelatih dan ofisial.
“Kafilah MTQ Kabupaten Kubu Raya ini merupakan hasil dari MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya yang berlangsung di Kecamatan Terentang,” kata di sela kegiatan pelepasan kafilah MTQ Kubu Raya di ruang aula Praja Utama.
Jakariansyah menambahkan, pada MTQ XXX tingkat provinsi Kalbar ini, kafilah Kabupaten Kubu Raya mengikuti semua cabang musabaqah, kecuali cabang Tahfidz (hafalan Alqur’an) 30 juz baik putra maupun putri.
“Cabang Tahfidz 30 juz ini tidak ikutkan, dikarenakan kita memiliki standar untuk menilai apakah ini masuk dalam kategori atau belum. Tidak apa kita tidak ikut cabang ini, tapi kita memiliki standar kapasitas dari masing-masing peserta,” ujarnya. (sym)
Discussion about this post