JURNALIS.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kapuas Hulu mulai memanaskan mesin partai politik untuk mencapai target perolehan enam kursi DPRD Kapuas Hulu pada Pemilu 2024 nanti. Tak hanya itu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga ditargetkan bisa diraihnya.
Untuk itu, Golkar memanaskan mesin partainya dengan melakukan Pelatihan Kader Penggerak Teritorial Desa (Karakterdes) terhadap seluruh pengurus Golkar di tingkat kecamatan. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Uncak Lestari, Sabtu (12/11/2022).
“Dari 23 Kecamatan ini, kita juga akan melaksanakan Karakterdes di masing-masing Kecamatan dengan pengurus desanya. Tapi momen ini untuk keseluruhan, sehingga materi yang disampaikan ini menjadi bekal pengurus pimpinan kecamatan untuk melaksanakan Karaktedes ditempatnya masing-masing,” kata Kuswandi Ketua DPD Golkar Kapuas Hulu.
Kuswandi mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menguatkan konsolidasi partai Golkar hingga ke akar rumput. Karena untuk mencari seorang kader, partai Golkar tidak hanya terbatas di desa, melainkan hingga ke TPS.
“Golkar Kapuas Hulu ini kadernya banyak, makanya dalam sambutan saya tadi bahwa, untuk Pilkada 2024, bukan berarti saya Ketua DPD Golkar otomatis dengan mudah mendapatkan tiket maju untuk Pilkada. Justru kita melakukan survei terhadap kader yang memiliki potensi dan peluang untuk maju Kepala Daerah. Yang jelas Pilkada 2024, Golkar akan majukan kadernya sebagai Kepala Daerah,” ujarnya.
Kuswandi yang juga Ketua DPRD Kapuas Hulu ini mengatakan, untuk Pemilu 2024 nanti, partai Golkar akan terus menggenjot perolehan jumlah suara. Jika sebelumnya pada Pemilu 2019 lalu hasil suara yang dicapai sebanyak 19.000 lebih, maka Pemilu 2024 nanti akan ditingkatkan.
“Karena saya lihat kader-kader yang siap bertarung di Pemilu 2024 nanti, untuk peluang meningkatkan jumlah suara terbuka lebar. Peluang terbesar jumlah suara meningkat itu di Daerah Pemilihan Tiga, karena kader kami di Dapil 3 tiga ini benar-benar seorang petarung. Kita berharap di Dapil 3 ini, sejarah manis Golkar pada 20 tahun yang lalu bisa terukir kembali,” pungkas Kuswandi. (opik)
Discussion about this post