JURNALIS.co.id – Syahrul Iqbal Komaini, calon siswa polisi yang tenggelam di Sungai Kapuas penyeberang Pasar Sekadau – Seberang Kapuas pada Minggu (13/11/2022) ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Jasad pemuda 18 tahun ini ditemukan mengapung di daerah seberang Kampung Teribang dengan Batu Kumpang, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 13.15 WIB.
Jenazah korban ditemukan oleh Kepala Desa Seberang Kapuas Yemmy yang melakukan pencarian menggunakan perahu kato bersama Kadus Seberang Kapuas Lukman dan Ketua RT 05/RW 02 Desa Seberang Kapuas Dolah. Ketiganya bersama sejumlah warga lainnya memang fokus melakukan penyisiran sungai kapuas sejak korban dilaporkan tenggelam.
Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Ayah korban bersama sejumlah keluarga datang ke RSUD Sekadau.
“Saat ini, jenazah dibawah ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Kemudian akan kita bawa ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman,” kata Kasat Samapta Polres Sekadau Iptu Triyono.
Sementara Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan jasad korban ditemukan berada di hilir lokasi tenggelam.
“Sekitar 1.63 nautical mile arah hilir sungai,” ujar Yopi.
Seperti diketahui Syahrul Iqbal Komaini dan ayahnya Syabilan Amri Alias Begog mengalami kecelakaan air pada Minggu (13/11/2022) malam saat hendak pulang ke Seberang Kapuas dari penyeberangan steigher Pasar Sekadau usai berjualan durian. Perahu motor jenis kato yang digunakan keduanya dihantam gelombang dan tenggelam. Waktu kejadian cuaca sedang buruk dan gelombang tinggi.
Perahu ditemukan di daerah Batu Kumpang malam itu juga. Sang ayah berhasil diselamatkan warga yang tengah memancing di daerah Sungai Kapar yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam keduanya. Sementara anaknya hilang dan baru ditemukan hari ini dalam kondisi meninggal dunia. Diketahui korban baru lulus polisi, tinggal nunggu pendidikan gelombang kedua nanti. (bdu)
Discussion about this post