JURNALIS.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Di Kapuas Hulu ada tiga gedung kantor UPT KPH yang dibangun. Masing-masing dana pembangunannya mencapai Rp2 miliar lebih.
Pembangunan tiga gedung kantor UPT KPH tersebut terletak di Kecamatan Putussibau Utara untuk gedung kantor UPT KPH Utara. Sementara untuk pembangunan gedung kantor UPT KPH Timur dan Selatan sendiri terletak di Kecamatan Putussibau Selatan.
Dari hasil pemantauan media ini ketiga pembangunan gedung ini hanya ada satu kantor KPH yang tampak sudah selesai pembangunannya yakni kantor KPH Timur yang dikerjakan CV Dinna Mulia. Sementara untuk kantor KPH Utara yang dikerjakan CV Niar Sukses Mandiri masih dalam proses pengerjaan padahal kontrak selesai pada 4 November 2022. Sedangkan untuk pembangunan kantor KPH Selatan yang dikerjakan oleh CV Putra Wangsa hingga hari ini terhenti pekerjaan karena banjir.
Yanto selalu pelaksana gedung KPH Selatan menyampaikan, bahwa saat ini pekerjaan pembangunan gedung tersebut baru 67 persen. Pekerjaan ini terkendala dengan banjir sehingga sulit pihaknya untuk memasukan bahan material.
“Pekerjaan kita sudah dilakukan perpanjangan waktu karena beberapa kali terkendala banjir,” ujarnya, Selasa (15/11/2022).
Yanto mengatakan dana pembangunan gedung UPT KPH Selatan ini mencapai Rp2 miliar lebih. Namun dirinya memastikan proyek tersebut akan terus dikerjakan sampai selesai hingga banjir sudah tidak ada lagi.
“Karena banjir itu dimulai tanggal 5 November 2022 lalu hingga sekarang,” ucap Yanto.
Sementara Laurentius Kepala UPT KPH Selatan menyampaikan, bahwa dirinya sempat mendengar informasi jika pekerjaan kantor KPH Selatan terkendala banjir.
“Untuk perkembangan pekerjaan sendiri tidak ada laporan dari pelaksana. Begitu juga dana pekerjaan tersebut saya kurang tahu. Cuma saya memang dengar pekerjaan terkendala banjir,” ucap Laurentius.
Sementara Mardyansyah Kepala UPT KPH Utara mengatakan, dirinya tidak tahu terkait dana dan progrea pembangunan proyek gedung KPH Utara tersebut.
“Mohon maaf, kami Kepala KPH tidak tahu secara detail karena memang tidak dilibatkan dari awal,” singkatnya via WhatsAap (WA).
Sementara Marcelinus Rudi Kepala UPT KPH Timur mengatakan bahwa pembangunan proyek kantor KPH Timur sendiri merupakan pekerjaan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar.
“Kami di sini hanya membantu mengawasi saja. Puji Tuhan pembangunan secara fisik sudah selesai dan tidak ada masalah. Untuk urusan spek dan lainnya itu teknis saja,” ujarnya.
Rudi mengatakan, pembangunan proyek kantor UPT KPH Timur ini sebesar Rp2, 3 miliar. Karena bangunan ini sudah selesai dikerjakan, rencananya pihaknya akan menempatinya bulan Desember 2022 nanti.
“Kawan-kawan lain mulai angkut barang,” pungkas Rudi. (opik)
Discussion about this post