JURNALIS.co.id – Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI mengadakan Rapat Kerja bersama Kedutaan Besar (Kedubes) Filipina untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (17/11/2022). Pertemuan tersebut dihadiri oleh delapan anggota BKSP DPD RI, termasuk Erlinawati Anggota DPD RI asal Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam Raker tersebut Erlinawati menyampaikan usulan kerja sama antara Filipina dengan Kalbar di hadapan Kedubes Filipina yang diwakili oleh CDA Bryan Dexter B.Lao. Mengingat Kalbar memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah dari mulai pertambangan, perikanan, perkebunan, pariwisata dan aneka kerajinan atau produk kreatif lainnya, sehingga memungkinkan adanya kerja sama antara Filipina dan Indonesia di Kalbar.
“Saya mengajak Filipina untuk melakukan investasi atau kerja sama ekspor impor dengan Indonesia khususnya Kalimantan Barat,” kata Erlinawati yang Ketua IPEMI Kalbar tersebut.
Senator Erlinawati juga mengucapkan selamat datang kepada utusan Filipina, di mana Kalimantan Barat (Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya) menjadi tuan rumah pada Forum Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) yang diselengarakan pada 23-26 November 2022.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Delegasi Filpina, di Tanah Borneo terkhusus Kaimantan Barat semoga Acara BIMP-EAGA dapat berjalan dengan sukses dan lancer,” ujarnya.
Senator asal Kalbar ini mengatakan terkait infrastruktur penerbangan, transportasi Filipina dan Kalimantan Barat yang belum terhubung secara langsung dengan Kalbar meski ada ikatan perdagangan melalui titik-titik perlintasan perbatasan tradisional.
Karenanya, Ketua BKOW Kalbar ini menyampaikan usulannya dalam mempermudah hubungan kerja sama Filipina dengan Provinsi Kalimantan Barat dengan adanya Pembukaan Penerbangan Manila – Kalimantan Barat.
“Tanggapan hangat pun langsung disampaikan pihak Kedubes Filipina untuk Indonesia dimana besar harapan mereka agar ada kerjasama yang lebih baik kedepanya dengan Provinsi Kalimantan Barat, tentunya dengan terlebih dahulu melihat apa tujuan dari kerjasama yang akan dibawakan oleh Indoneaia khususnya Provinsi Kalimantan Barat sehingga dapat mencukupi terpenuhinya tujuan bisnis dibukanya penerbangan langsung Ke Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.
Dalam Raker tersebut berbagai usulan lainpun disampaikan oleh para senator dari provinsi lain yang mewakili BKSP DPD RI terkait bagaimana kerjasama bilateral Indonesia-Filipina dalam bidang Ekonomi, Pendidikan maupun lainnya. (opik)
Discussion about this post