JURNALIS.co.id – Tim Putra Bola Tangan atau Handball Kabupaten Kayong Utara kalah tipis 17-16 melawan Kota Pontianak saat final ajang Porprov Kalbar 2022 yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Jumat (18/11/2022) sore.
Pelatih Bola Tangan Kayong Utara, Risdiyanto mengatakan dari segi pola permainan sebenarnya dia optimis timnya bisa mengungguli Kota Pontianak. Namun ia menyesalkan atas insiden sebelumnya saat melawan Kabupaten Sintang yang mengakibatkan empat pemain inti timnya tidak boleh bertanding saat final.
“Sebenarnya kami bisa menang dari segi apapun baik itu mental maupun semangat, karena kemarin terjadi insiden empat pemain kami didiskualifikasi yang menjadi begitu besar pengaruhnya dari segi psikologis pemain kami,” sesalnya.
Dikatakan Risdiyanto, kejadian tersebut akan dijadikan sebagai pembelajaran. Pasalnya, pembentukan tim Bola Tangan Kayong Utara masih baru. Namun sudah bisa menembus partai final ajang Porprov Kalbar tahun 2022.
“Dari segi poin kami kalah, tapi dari segi permainan kami menang dan untuk atlet tetap semangat,” imbuhnya,
Risdiyanto berpesan kepada atlet Bola Tangan Kayong Utara untuk selalu berlatih dengan giat. Sehingga ke depannya bisa menjadi juara di ajang empat tahunan ini.
Sementara Tata Setiawan Putra, Pelatih Bola Tangan Kota Pontianak mengatakan timnya mempunyai strategi yang matang dalam final melawan Kabupaten Kayong Utara.
“Seru pertandingan tadi, Kayong Utara dengan Pontianak ini mempunyai strategi yang khas,” ucapnya.
Dirinya tak menampik tim Bola Tangan Kayong begitu kuat dan patut diwaspadai apalagi saat posisi bertahan.
“Tadi kami saat melawan Kayong Utara harus mempunyai strategi ekstra karena mereka mempunyai defense yang sangat ketat dibandingkan Kabupaten lainnya,” bebernya.
Dia meminta maaf kepada tim Kayong Utara atas insiden yang ada di lapangan. Karena Bola tangan adalah olahraga terakyat dan membuat euforianya sangat luar biasa.
Tata juga mengutarakan atas pencapaian timnya, Pemkot Pontianak mempunya target mempersiapkan para atlet untuk perhelatan Kejurnas dan Pra PON. (atoy)
Discussion about this post