
JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono bersama Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Direktur PT Astra Internasional Suparno Djasmin melakukan peresmian Gerbang Mahligai Pesisir perbatasan antara Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, Minggu (27/11/2022) di Kelurahan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang.
Peresmian diawali dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, dan bepapas untuk pintu gerbang tersebut yang dilakukan oleh Bupati Sambas, Wali Kota Singkawang, dan Direktur PT Astra Internasional.
Bupati Satono mengucapkan terima kasih kepada Direktur PT Astra Internasional, Suparno Djasmin yang telah menjadi donatur dalam pembangunan Gerbang Mahligai Pesisir. Dia mengatakan pembangunan gerbang yang menghabiskan dana sekitar Rp3,1 miliar memiliki corak arsitektur Melayu Sambas.
“Sambas memang daerah kerajaan, jadi saat rapat awal pembangunan gerbang ini kita rumuskan bagaimana bentuk pintu gerbang tersebut, disebabkan Sambas populasi paling terbesar adalah orang Melayu, maka corak gambar dan arsitektur menggambarkan Melayu Sambas karena Sambas punya Istana Alwatzikhoebillah yang artinya berpegang teguh pada tali Agama Allah,” terangnya.
“Sekali lagi saya mewakili masyarakat Sambas menyampaikan terimakasih kepada Direktur Astra Internasional yang telah membangun pintu gerbang Sambas Singkawang,” tambah Bupati Satono.
Bupati Satono berharap pintu gerbang Mahligai Pesisir dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat kota Singkawang dan Kabupaten Sambas. Selanjutnya, dia juga berharap kedepannya PT Astra Internasional juga memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Sambas sebagai salah satu daerah dengan penduduk nomor dua terbesar di Kalimantan Barat.
“Semoga ke depan perhatian dari CSR tak hanya ke Kota Singkawang terus tapi juga Kabupaten Sambas, karena Sambas dengan penduduk terbesar kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak merupakan peluang bisnis yang sangat besar, maju mundurnya Kalbar sangat bergantung kepada Kabupaten Sambas,” kaanya
“Kami berharap dengan telah selesai dibangunnya pintu gerbang Mahligai Pesisir ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang, semua kegiatan ini adalah bagian kecil dari CSR PT Astra Internasional yang dilakukan secara terus menerus,” sambung Bupati Satono.
Melalui pengimplementasian corak Melayu Sambas dalam pembangunan Gerbang Mahligai Pesisir yakni berupa motif kain songket dan terdapat lambang kuda laut seperti yang ada di Istana Alwatzikoebillah Sambas menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bupati Satono. Terlebih, gerbang tersebut terletak di perbatasan kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, sehingga diharapkan dapat menarik minat wisatawan.
“Ini merepresentasikan kebudayaan Melayu Kabupaten Sambas, kita harap bahkan ini bisa menumbuhkan wisata di kedua daerah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan semoga bermanfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas,” pungkas Bupati Satono.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota DPRD Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, OPD Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, Tltim PT Astra Internasional, unsur Forkopimda Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas, serta tamu undangan lainnya. (gun)
Discussion about this post