JURNALIS.co.id – Sejumlah objek vital di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu diserang teroris. Kota Putussibau sempat mencekam dengan serangan teroris tersebut. Penyerangan teroris tersebut merupakan rangkaian acara pelatihan Tactical Floor Game (TFG) Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Kabupaten Kapuas Hulu yang dilakukan TNI-Polri, Rabu (30/11/2022).
Letkol Inf Benu Supriyantoko Komandan Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti menyampaikan kegiatan hari ini merupakan latihan pertempuran kota dengan bersinergi dengan anggota Polri khususnya Polres Kapuas Hulu.
“Untuk anggota Polri ini kami lebih utamakan pada pengamanan sehingga untuk aksi sendiri di dalam itu dari TNI,” katanya.
Benu mengatakan Yonif RK 644/Wls mengaktifkan anggota sebanyak 1.039 personel. Perbedaan dengan batalyon lain, dari 1.039 pihaknya memiliki kompi khusus.
“Di kompi khusus itu ada pleton penanggulangan teror. Jadi aksi yang kita mainkan tadi yang menggunakan Rantis tadi adalah pleton penanggulangan teror,” ujarnya.
Benu menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini saja. Bahkan kegiatan hari ini pihaknya sudah menyiapkan dari tanggal 24 November 2022. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim terkait kegiatan ini untuk dilaksanakan di pusat kota.
“Ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat, bahwa kita ada kemampuan seperti ini. Jadi kalau ada sesuatu terjadi di Kapuas Hulu, paling tidak kita siap,” ucapnya.
Dikatakan Danyon, terdapat beberapa objek vital yang menjadi sasaran dalam aksi Sispamkota ini, salah satunya kantor Perbankan BRI. Kegiatan dilakukan untuk mengetahui kesiapan anggota mereka nanti dalam pelaksanaan tugas apabila terjadi seperti ini mereka mampu menyelesaikannya.
“Kita juga tadi dapat apresiasi dari Bupati, Dandim dan Kapolres saat mereka melihat kemampuan kita dalam mengamankan kota,” pungkas Danyon. (opik)
Discussion about this post