
JURNALIS.co.id – PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan siagakan tim untuk menjaga keandalan listrik selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIKL Kalimantan mengatakan masa siaga satu minggu sebelum perayaan Natal atau 18 Desember 2022 sampai H plus 1. Ditambah nanti sampai tanggal 3 Januari 2023.
“Itu masa siaga yang kami benar-benar harus mempersiapkan dengan baik agar masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan listrik. Mohon doanya, supaya ini bisa berjalan dengan baik,” katanya saat kegiatan Media Gathering PLN Grup Kalimantan Barat di PLTU Bengkayang, Jumat (09/12/2022).
Di Kota Singkawang, tim yang disiagakan ada 16 personil pegawai. Ada juga petugas yang berkeliling ke tower-tower.
“Dalam satu minggu juga ada yang inspeksi untuk memastikan di sana (tower, red) tidak ada gangguan. Di Singkawang ada 58 orang,” ujarnya.
PLN UIKL Kalimantan juga siagakan 83 petugas di Kota Pontianak. Begitu pula di Kabupaten Ketapang juga disiagakan petugas.
“Jadi semuanya sudah kita sebar, efektif nanti tanggal 18 Desember tim ini harus sudah berjalan,” jelasnya.
“Selain orang, alat-alatnya pun sudah kami siapkan dan kami sudah bagi. Di masing-masing posko ditempatkan orang dan peralatan kerjanya,” timpal Abdul Salam Nganro.
Tidak hanya itu, PLN UIKL Kalimantan juga siagakan tower emergency atau tower darurat. Tower emergency ini bisa dipakai kapan saja ketika diperlukan.
“Jadi misalkan ada hal yang tidak diinginkan, misalnya ada potensi bencana longsor dan lain-lain, kami menyediakan tower-tower darurat yang bisa dipakai kapan saja,” ucapnya.
Kesiapsiagaan ini merupakani upaya PLN untuk menjaga agar sistem kelistrikan terjaga dengan baik, khususnya di Kalbar.
“Di sini (Kalbar, red) ada empat set yang kami siagakan. Singkawang, Kubu Raya Raya dan Pontianak,” jelasnya.
“Kendaraan juga sudah kami pastikan. Jadi segala sesuatunya sudah kita petakan. Mulai dari kebutuhan orangnya, alat kerjanya, dan kendaraannya,” sambung Abdul Salam Nganro. (m@nk)
Discussion about this post