
JURNALIS.co.id – Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) memberikan penghargaan kepada PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) sebagai perusahaan yang berperan aktif dan partisipatif dalam keterbukaan informasi ke media massa.
Piagam Penghargaan diserahkan langsung Ketua AJK, Theo Bernadhi kepada Perwakilan WHW yang dihadiri Head of Corporate Communication WHW, Suhandi Basri di Sekertariat AJK, Jalan Tengkawang, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Rabu (14/12/2022).
Direktur WHW, Boni Subekti mengatakan suatu kehormatan bagi Perusahaan menerima Piagam Penghargaan dari AJK dengan keunggulan sebagai Media Relations.
“Menerima penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi kami yang terbukti nyata dengan selalu terbuka atas segala informasi yang dibutuhkan publik, khususnya masyarakat Kalimantan Barat,” kata Boni.
Boni menjelaskan, hal yang dipublikasikan pihaknya berupa informasi kepada
publik, seperti kinerja perusahaan yang telah nyata berkontribusi secara berkelanjutan dalam kemajuan ekonomi masyarakat, penyerapan dan pengembangan keahlian tenaga kerja Kalimantan Barat.

“Kemudian kegiatan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility, serta penghargaan internasional,” jelas Boni.

Ketua AJK, Theo Bernadhi mengatakan, AJK selaku organisasi pers di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Dirgahayu tahun ke-3 menyerahkan Piagam Penghargaan kepada kegiatan kehumasan perusahaan.
Menurut Theo, kehumasan WHW selalu terbuka ke media dengan merespon cepat, responsif setiap saat dan sistematis terhadap data informasi yang dibutuhkan media. Sehingga, para wartawan dalam AJK dapat mempublikasi informasi ke publik dengan kredibel, cepat dan berimbang.
“Kami harapkan pihak perusahaan dapat terus konsisten dalam keterbukaan informasi publik kepada media untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat luas dalam masa mendatang,” ujar Theo Bernadhi.
Untuk diketahui, keberadaan WHW hingga ke-10 tahun di Kalimantan Barat telah berkontribusi nyata dalam penyerapan tenaga kerja yang ekstensif lebih dari 3.000 orang, dimana 80 persen dari total pekerja berasal dari Kalimantan Barat.
Perusahaan ini juga telah melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan untuk kemajuan masyarakat lebih sejahtera. (lim)





Discussion about this post