
JURNALIS.co.id – Menjelang pergantian tahun baru 2023, seluruh masyarakat Kabupaten Sambas diimbau melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban.
Pada perayaan malam tahun baru kali ini, Bupati Sambas Satono tak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dia mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Sambas tetap menjaga kerukunan dan menjaga ketentraman.
“Saya imbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan berlebihan. Euforia yang terlalu tinggi, sehingga mengabaikan kepentingan orang lain, atau melakukan kegiatan yang menggangu Kamtibmas,” ungkap Bupati Satono, Kamis (29/12/2022).
Menurut Bupati Satono perayaan malam tahun baru identik dengan bermain kembang api, bahkan tidak jarang hingga memicu munculnya hal negatif. Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat tidak berlebihan dalam bermain kembang api pada perayaan tahun baru kali ini.
Bupati Satono menyampaikan bahwa saat perayaan tahun baru banyak kagiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan ibadah dan menggelar acara syukuran.
“Atau bisa juga membuat acara syukuran, doa bersama keluarga, supaya di tahun yang akan datang kita diberikan kesehatan, kekuatan dan keselamatan. Jangan malah melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
“Saya tidak melarang masyarakat untuk merayakan malam tahun baru, tapi saya harap masyarakat tidak melakukannya dengan berlebihan. Seperti membakar kembang api yang berlebihan atau tidak pada tempatnya,” tambah Bupati Satono.
Bupati Satono mengatakan, masyarakat diperbolehkan membakar kembang api di lapangan terbuka yang luas. Tidak boleh membakar kembang api di kawasan padat penduduk yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
“Ini semua demi kebaikan kita bersama. Jangan sampai perbuatan kita hari ini menyebabkan penyesalan kita di masa yang akan datang. Maka isilah hari-hari kita dengan perbuatan yang bermanfaat,” pungkas Bupati Satono. (gun)
Discussion about this post