
JURNALIS.co.id – Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar menjalin silaturahmi dengan para Tokoh Agama, Adat dan Organisasi Keagamaan di salah satu Cafe di Putussibau, Jumat (30/13/2022). Di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Adat Dayak (DAD) serta dari pengurus organisasi keagamaan di Kapuas Hulu.
Kapolres menyampaikan silaturahmi itu merupakan kegiatan sambang kamtibmas kepada para Tokoh Agama, Adat maupun organisasi keagamaan di Kapuas Hulu. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengetahui permasalahan dan harapan masyarakat.
“Dengan adanya komunikasi, diharapkan akan terjalin hubungan yang baik antara Polri dan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat,” katanya.
Kapolres mengatakan silaturahmi ini pun diharapkan mampu menyerap aspirasi dan menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami tidak bisa menjaga kabupaten Kapuas Hulu sendirian tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan dari para tokoh agama dan para ulama yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Kapolres.
Sementara Iman Shabirin Perwakilan Nahdatul Ulama Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa pertemuan ini agar dapat terus dilakukan. Karena makin erat pertemuan ini maka makin baik.
“Kita apresiasi adanya pertemuan antara polisi dengan tokoh agama dan lainnya seperti ini,” ucapnya.
Iman mengharapkan ke depan ada lagi pertemuan seperti ini. Di mana dengan pertemuan seperti ini masyarakat bisa curhat dengan kepolisian terkait masalah yang ada di Kapuas Hulu.
“Seperti di hari jadi kepolisian, masyarakat bisa kembali menyampaikan curahan hatinya kepada polisi,” tuturnya.
Dalam pertemuan ini, Iman menyampaikan harapan kepada Kapolres Kapuas Hulu agar pada penerimaan polisi dapat lebih memprioritaskan anak daerah.
“Karena kita rindu anak-anak Kapuas Hulu jadi polisi,” ucap Iman.
Sementara Yanto Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu menyambut baik pertemuan ini. Menurutnya pertemuan ini harus selalu dibangun.
“Karena sebaik apa pun program yang ada jika tidak ada komunikasi percuma,” ujarnya.
Yanto yang juga Anggota DPRD Kapuas Hulu ini menyampaikan, terkait Kapuas Hulu Hebat, dimana di situ ada keharmonisan yang perlu dibangun.
“Makanya dengan terbukanya transportasi dan lainnya kita harus menyikapi dengan bijak terutama di media sosial. Tentunya banyak persoalan yang akan muncul di lapangan seperti pencurian dan lainnya yang perlu diantisipasi. Untuk Kamtibmas paling tidak kita dapat meredam persoalan keeamanan itu semua,” ujarnya.
Selain itu, kata Yanto, dirinya juga mengharapkan agar putra daerah Kapuas Hulu diberikan kesempatan untuk menjadi seorang polisi.
“Kita dukung anak-anak kita menjadi polisi sepanjang anak tersebut memiliki kualitas. Karena kita juga rindu anak daerah ini jadi polisi,” pungkas Yanto. (opik)
Discussion about this post