JURNALIS.co.id – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional terus mendorong dan memotivasi Puskesmas dalam kepatuhan melakukan pelaporan Indikator Nasional Mutu (INM) dan Insiden Keselamatan Pasien (IKP).
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu terus menggencarkan sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaporan Indikator Nasional Mutu dan Insiden Keselamatan Pasien untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Seperti yang dilaksanakan di Puskesmas Bunut Hulu pada Rabu (11/01/2023), kembali dilaksanakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaporan Indikator Nasional Mutu dan Insiden Keselamatan Pasien.
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis di Puskesmas Bunut Hulu dipimpin langsung oleh Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Benediktus Aphau, A.Md.KG. Hadir Kepala Puskesmas Bunut Hulu beserta jajaran tenaga kesehatan Puskesmas Bunut Hulu.
Dalam kesempatan tersebut, Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional, Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Benediktus Aphau menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis pencatatan dan pelaporan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, untuk melakukan pelaporan hasil pengukuran Indikator Nasional Mutu.
“Diharapkan bagi setiap Puskesmas agar dapat melakukan pelaporan secara rutin dan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, sehingga Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten dapat memantau hasil pengukuran Indikator Nasional Mutu sesuai dengan level kewenangannya untuk masing-masing FKTP,” pintanya.
Maka dari itu, Benediktus Aphau berharap, adanya pengukuran dan pelaporan ini, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ini, dapat melakukan evaluasi dan membuat kebijakan dalam rangka memenuhi dan membangun budaya mutu, sehingga peningkatan mutu dapat terwujud secara berkesinambungan di setiap Puskesmas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Bunut Hulu menyampaikan ucapan terimakasih atas Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaporan Indikator Nasional Mutu dan Insiden Keselamatan Pasien yang dilakukan oleh Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala Puskesmas Bunut Hulu mengatakan jika pihaknya siap melakukan evaluasi secara berkala, dan membuat kebijakan untuk memenuhi
dan membangun budaya mutu yang semakin baik, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bunut Hulu.
Untuk diketahui, peningkatan mutu dilakukan melalui upaya perbaikan berkesinambungan, upaya keselamatan pasien, manajemen risiko dan upaya-upaya peningkatan mutu dapat dikelola dengan baik dengan melaporkan ke dalam aplikasi Indikator Nasional Mutu dan Insiden Keselamatan Pasien. (opik)
Discussion about this post