JURNALIS.co.id – Aksi sosial Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kabupaten Kapuas Hulu konsisten mendistribusikan beras terbaik ke berbagai pondok pesantren di Bumi Uncak Kapuas. Aksi sosial Paskas ini mendapat dukungan langsung dari Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.
Tak Tanggung-tanggung Wakil Bupati Kapuas Hulu ikut memikul beras untuk anak yatim dan penghapal Alquran, Minggu (15/01/2023). Sedikitnya ada tiga titik lokasi beras yang disalurkan oleh Paskas. Di antaranya SMP IT Hidayatul Muhtadin Teluk Barak Kedamin Hilir, Pesantren Alfatah Baung Kedamin Hulu, Yayasan Anak Yatim Baitul Maqdis Kedamin Hulu.
Kamal, Komandan Paskas Kapuas Hulu menyampaikan hari ini ada tiga titik lokasi yang akan disalurkan berasnya kepada anak yatim dan penghafal Alquran.
“Beras yang kita salurkan ini merupakan beras dari Donasi orang tua-orang tua asuh di Kapuas Hulu. Sekarang yang sudah terkumpul beras itu sebanyak 1,6 ton,” katanya.
Kamal mengatakan beras ini akan kembali disalurkan kepada anak yatim dan penghapal Alquran di Kapuas Hulu yang ada di beberapa pondok pesantren. Seperti Al Jihad Hulu Gurung, Ulil Albab Boyan Tanjung Riam Mengelai, Al Barru Teluk Sindur dan beberapa anak yatim dan penghapal Alquran lainnya.
“Hanya saja kesulitan kita selama ini dalam pendistribusian beras, selama ini pakai motor, tapi kadang-kadang orang baik yang meminjamkan mobilnya,” ucapnya.
Lanjut Kamal, Gerakan Infak Beras ini dijalankan oleh para Pasukan Amal Sholeh atau biasa dikenal dengan Paskas. Paskas adalah sekelompok orang yang berjamaah dengan memiliki niat baik untuk sama-sama bahu membahu beramal sholeh. Yaitu dengan menjadi jembatan amal sholeh para orang baik dalam mengantarkan amanah terbaik untuk orang baik.
“Paskas ini memiliki ciri khas yaitu selalu menggunakan pakaian serba hitam menandakan bahwa kita semua makhluk pendosa pernah berbuat salah, namun siap bertaubat dan memperbaiki diri. Maka siapapun boleh menjadi Paskas dari berbagai macam latar belakang, apapun baik tua, muda, yang berlatar belakang profesional, pengusaha, dosen, mahasiswa, buruh, pelajar atau bahkan yang belum memiliki pekerjaan semua bisa menjadi Paskas,” terang Kamal.
Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengapresiasi gerakan beras yang dilakukan oleh Paskas ini.
“Saya sangat bangga dengan Paskas ini. Apa yang kita lakukan melalui Paskas ini menjadi jembatan amal saleh,” ucapnya.
Wabup karib disapa Wahyu ini mengatakan di Kapuas Hulu sebenarnya banyak orang yang ingin menjadi orang tua asuh untuk menginfakkan hartanya. Hanya saja mereka tidak tahu bagaimana caranya.
“Melewati Paskas ini paling tidak orang tua asuh tahu dan percaya kepada Paskas sebagai jembatan amal saleh untuk mereka,” ungkapnya.
Wabup berharap dengan gerakan beras ini bisa memberikan yang terbaik untuk anak yatim dan penghapal Alquran di Kapuas Hulu.
“Saya dukung sepenuhnya kegiatan ini, karena kalau bukan kita yang peduli siapa lagi,” ucap Wahyu.
H Kalimin, Pengasuh SMP IT Hidayatul Muhtadin Teluk Barak Kedamin Hilir mengucapkan terima kasih kepada Paskas Kapuas Hulu atas bantuan berasnya kepada anak muridnya.
“Saya yakin kebaikan yang dilakukan Paskas ini mendapat balasan dari Allah SWT,” pungkas Kalimin. (opik)
Discussion about this post