JURNALIS.co.id – Pemilu 2024 akan dilaksanakan secara serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota serta anggota DPD RI. Pemilu nanti akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.
Selanjutnya, pada 27 November 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Hajatan besar rakyat memilih ini akan menjadi proses demokrasi yang rumit dan penuh dinamika. Pendidikan politik bagi calon pemilih pemula atau pemilih milenial pun menjadi bagian penting yang mesti dilakukan.
Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot mengatakan, kehadiran media sosial untuk meraih suara anak-anak muda untuk ikut berpartisipasi di dunia politik merupakan hal yang wajar di era teknologi digital.
Namun belajar dari kasus bertebarannya hoaks atau berita bohong saat Pemilu 2019, Ontot menyebut, sangat diperlukan kehati-hatian dan langkah bijak dari pemilih milenial.
“Banyak bertebaran informasi tidak benar ketika Pemilu 2019, berisi hasutan, ujaran kebencian, dan lainnya. Sehingga menuju Pemilu 2024, diperlukan kesantunan dalam berpolitik di media sosial, terutama bagi anak-anak muda. Saring dulu sebelum sharing dan lakukan tabayun, mengecek terlebih dulu kebenaran suatu informasi,” ujar Ontot saat membuka Sosialisasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Serentak 2024 bagi Pemilih Pemula di Aula Kantor Camat Sekayam, Selasa (24/01/2023).
Sosialisasi yang mengangkat tema ‘Peran Serta Generasi Muda Dalam Menyongsong Pemilu Serentak di Era Kemajuan Teknologi Digital’ ini diselenggarakan Badan Kesbangpol Kabupaten Sanggau.
Dikatakan Wabup Sanggau dua periode ini, sosialisasi ini juga merupakan upaya pemerintah untuk merubah mindset para pemilih pemula dalam pemilu mendatang agar terhindar dari politik uang, dan black campaign atau kampanye hitam.
“Pemilih pemula yang tertarik politik adalah pemilih pemula yang sadar akan hak dan kewajiban, sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam setiap proses pembangunan,” ucap Ontot.
Wabup berharap, sosialisasi ini juga bisa meminimalisir golput yang banyak berasal dari pemilih pemula.
“Semoga dengan diadakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi pemilu 2024. Diharapkan juga pemilih lebih cerdas dalam memilih,” pungkas Ontot. (jul)
Discussion about this post