JURNALIS.co.id – Pascabanjir rob air pasang, warga Desa Kuala, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, menggelar gotong-royong untuk membersihkan sampah dan kayu yang berserakkan di jalan akibat terbawa arus, Jumat (27/01/2023) pagi.
Warga Desa Kuala, Iskandar mengatakan kegiatan gotong-royong dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kuala, A Rafik. Selain membersihkan jalan, gotong-royong tersebut juga untuk mengamankan kayu milik desa yang sempat terbawa arus agar tidak hanyut kembali saat terjadi banjir rob. Sehingga pada saat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur desa dapat segera digunakan dan bisa meminimalisir pengeluaran dana.
“Hari ini kami bergotong-royong bersama untuk membersihkan sampah dan sisa-sisa lumpur di badan jalan. Selain membersihkan jalan kami juga mengamankan kayu sisa pembangunan jembatan yang sempat hanyut saat banjir, dan ditempatkan pada satu titik yang aman, sehingga memudahkan saat diperlukan,” ungkap Iskandar.
Kepala Desa Kuala, A Rafik mengungkapkan untuk mendorong terciptanya suatu desa mandiri harus adanya sinergi antara pemerintah desa dan warganya. Sehingga terjadi komunikasi yang baik dan segela urusan pembangunan desa dapat berjalan lancar. Seperti halnya yang dilakukan warga desa Kuala melakukan gotong-royong untuk membersihkan jalan dan pemukiman sekitar pascadilanda banjir rob.
“Alhamdulillah kita bersama-sama melakukan gotong-royong untuk membersihkan sampah dan lumpur di jalan dan sekitarnya. Ini menjadi bagian dari sinergisitas warga desa Kuala, karena Bupati sempat berpesan kunci untuk memajukan suatu daerah adalah sinergisitas,” ungkapnya.
Rafik berharap nilai-nilai gotong-royong yang telah ada sejak zaman dahulu terus dilestarikan di Desa Kuala. Sehingga mendorong percepatan pembangunan desa dan mewujudkan desa Kuala yang Berkemajuan. (gun)
Discussion about this post