JURNALIS.co.id – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar akan ambil bagian dalam peresmian Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI-BEI) di Kampus Untan Pontianak pada 9 Februari 2023 nanti. Selain peresmian juga mengikuti kegiatan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal untuk 1.000 guru di Kalbar.
“Kita memang ambil bagian dalam kegiatan itu. Rektor UNU Kalbar akan memberikan sambutan saat acara pembukaan nanti. Dalam kegiatan itu juga ada peresmian pojok bursa Fakultas Ekonomi UNU Kalbar,” kata Dekan Fakultas Ekonomi UNU Kalbar, Mazayatul Mufrihah di kampusnya, Selasa (31/01/2023).
Dijelaskanya Maza-sapaan akrabnya, kegiatan GI-EI ini merupakan kerja sama antara Fekon Untan dan Fekon UNU Kalbar dengan BEI Indonesian Exchange (IDX). Kerja sama ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dosen maupun mahasiswa Fekon UNU Kalbar. Bursa efek bagian dari ekonomi yang harus diketahui dan dipahami oleh dosen dan mahasiswa.
“Adanya kerja sama dengan BEI IDX ini membuat Fekon bisa langsung belajar dengan lembaga yang berkompeten. Harapan kita, lulusan Fekon UNU Kalbar bisa terlibat dalam bursa efek,” harap Maza.
Ditambahkan Jun Andrian, dosen Fekon UNU Kalbar, nanti akan ada peresmian Pojok Bursa di kampus UNU Kalbar. Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh BEI IDX. Pojok ini nantinya menjadi ajang pembelajaran mahasiswa mengenal dan mendalami apa itu bursa efek.
“Apa yang dilakukan ini dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang ekonomi. Kita hanya berharap, program ini nantinya bisa berjalan kontinue dan memberian efek bagus bagi seluruh mahasiswa,” harap Jun.
Dalam kegiatan 9 Februari nanti, ada tujuh pihak yang akan memberikan kata sambutan, yakni sambutan Rektor Untan, UNU Kalbar, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Direktur CGS CIMB Sekuritas, Direktur Utama PT BEI. Ada juga sambutan anggota dewan komisioner OJK bidang edukasi dan perlindungan konsumen. Sambutan terakhir dari Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK.
Setelah sambutan, dilakukan acara seremoni peresmian GI BEI, dilanjutkan dengan pencanangan peningkatan literasi pasar modal kepada 1.000 guru di Kalbar.
“Kita berharap, acara ini berjalan sesuai rencana,” harap Jun. (m@nk)
Discussion about this post