JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo membuka program kegiatan kerja sama beasiswa Cargil Tropical dan Politeknik Negeri Ketapang, Selasa (31/01/2023) di Gedung Politeknik.
Dalam sambutannya, Sekda mendorong seluruh perusahaan yang ada di Ketapang untuk berpartisipasi dalam program beasiswa. Diharapkan pula program serupa bisa menjangkau ke daerah pedalaman, khususnya Kecamatan.
“Semoga kegiatan seperti ini selalu ada, khususnya beasiswa pendidikan untuk generasi muda penerus harapan bangsa. Sehingga terwujud Ketapang maju menuju masyarakat yang sejahtera,” kata Alex.
Menurut Alex, kemajuan suatu daerah dapat dinilai atau diukur dari Indek Pembangunan Manusia (IPM), terutama mengukur dari sisi kesehatan rata-rata, lama hidup, tingkat pendidikan dan ekonomi.
Berkaitan dengan IPM, Sekda memaparkan, di tahun 2021 Kabupaten Ketapang berada pada angka 67,43 persen. Tetapi pada tahun 2023 ini naik pada angka 67,92 persen.
“Semoga kedepannya kita bisa mencapai 70 ,76 persen. Paling tidak menyamai rata rata se-Kalbar,” ujar Mantan Kepala BUKAN Ketapang ini.
Soal IPM sendiri, lanjut dia, di bidang ekonomi Pemkab Ketapang telah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Kalbar saat HUT ke-66 Pemprov Kalbar, kemarin.
“Pada dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Ketapang menjadi tertinggi se-Kalbar bahkan se-Indonesia. Tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi ketapang berada di 5,73 persen. Jadi di atas rata-rata pertumbuhan perekonomian di Kalbar,” sebut Alex.
Dia berharap, pertumbuhan ekonomi juga mencerminkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Namun, ia menyampaikan fakta bahwa tahun 2021 di Ketapang angka kemiskinan 10,13 persen, tahun 2022 di angka 10,16 persen. Itu artinya pertumbuhan ekonomi masih belum seimbang.
“Saya minta kepada Politeknik Ketapang untuk meneliti mengapa hal itu bisa terjadi. Ini menjadi PR kita semua, supaya ke depan kita dapat membawa Ketapang menjadi daerah maju,” pungkasnya.
Selanjutnya pada Kegiatan tersebut berlangsung penandatanganan MoU Program Beasiswa Antara Cargill – Kalimantan dengan Politeknik Ketapang.
Kemudian kerja sama Save the Childrendan Pemerintah Ketapang untuk Program Ketahanan Ekonomi Pemberdayaan Anak Muda dan Sanitasi Berkelanjutan, serta penyerahan simbolis program BPJS antara BPJS Ketenagakerjaan Ketapang dengan Cargill – Kalimantan dan masyarakat pekerja rentan. (lim)
Discussion about this post