JURNALIS.co.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kubu Raya ikut serta meramaikan Harlah Satu Abad NU yang akan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (07/02/2023). Sedikitnya 30 orang yang terdiri dari pengurus cabang, lembaga, dan badan otonom NU Kubu Raya berangkat secara serentak pada Senin (06/02/2023) pagi dari Bandara Internasional Supadio Kubu Raya.
Rombongan PCNU Kubu Raya yang bertolak menuju Sidoarjo ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya yang juga Mustasyar PCNU Sujiwo. Dijumpai awak media sebelum lepas landas dari Bandara Supadio, Wabup Sujiwo mengatakan bahwa keberangkatannya ke Sidoarjo ini merupakan bentuk kecintaan terhadap organisasi Islam terbesar di dunia tersebut.
“Ada kurang lebih 30 orang rombongan dari PCNU Kubu Raya yang akan menghadiri Puncak Harlah Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur. Kedatangan saya dan teman-teman nahdliyyin semua ke sana tentu sebagai wujud cinta dan khidmat kami kepada NU, organisasi Islam yang jasanya teramat besar untuk NKRI,” kata Sujiwo di Bandara Supadio Kubu Raya, Senin (06/02/2023) pagi.
Sujiwo menaruh harapan agar seluruh rombongan PCNU Kubu Raya yang berangkat menuju Sidoarjo ini mendapatkan berkah dari pendiri dan para kyai Nahdlatul Ulama. Dirinya juga memohon doa dari seluruh masyarakat Kubu Raya agar rombongan yang dipimpinnya itu diberikan kemudahan dan keselamatan sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian acara harlah.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kubu Raya K.H. Abdussalam menjelaskan bahwa Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama merupakan momentum silaturahmi dan konsolidasi secara nasional. Sebagai warga nahdliyyin dan bagian dari struktur Nahdlatul Ulama, lanjut Abdussalam, PCNU Kubu Raya berkewajiban untuk berpartisipasi pada agenda tersebut.
“Harlah merupakan silaturahmi dan konsolidasi nasional. Merupakan resepsi secara nasional dan kami harus berada di dalamnya. Intinya kami bersama jutaan warga NU dari seluruh Indonesia siap bersatu padu membangun solidaritas, merawat jagat, dan membangun peradaban,” pungkasnya. (sym)
Discussion about this post