
JURNALIS.co.id – Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam menyebut Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sangat penting sebagai salah satu upaya kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Hal itu dikatakan Yusran Anizam usai mengikuti Rapat Koordinasi Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang digelar Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI di Tribrata The Opus Grand Ballroom, Jakarta, Jumat (10/02/2023).
“Rakor Paskibraka ini adalah kebijakan dari BPIP dalam rangka kita menciptakan dan mengkaderisasi calon-calon pemimpin bangsa ke depannya,” ujarnya.
Yusran mengatakan anggota Paskibraka adalah orang-orang pilihan yang berhasil melewati proses seleksi dalam berbagai aspek. Dengan dukungan regulasi pemerintah, anggota Paskibraka tersebut kemudian menjalani rangkaian tahapan penting mulai dari rekrutmen dan seleksi, pemusatan pendidikan dan pelatihan, hingga pengukuhan Paskibraka. Tak berhenti di situ, proses terus berlanjut hingga pengangkatan Purna Paskibraka dan Duta Pancasila.
“Memang seleksi Paskibraka selama ini kan dari sekolah-sekolah yakni putra-putri terbaik mulai dari segi fisik, mental, intelegensia, sampai wawasan. Ini yang nantinya akan menjadi pelopor dan pengawal ideologi Pancasila di Tanah Air kita. Jadi, ini memang patut dan harus didukung semua pihak,” ucapnya.
Terkait eksistensi program Paskibraka di Kubu Raya, Yusran menyatakan telah mendapatkan arahan kebijakan dari pemerintah pusat. Di mana salah satunya penyelenggaraan Paskibraka akan dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
“Jadi tidak di Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata lagi. Nah, ini akan lebih intensif baik itu program maupun penganggarannya kita akan koordinasikan untuk lebih intensif ke depannya,” tutur Yusran.
Sementara Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI, Wisnu Bawa Tenaya mengatakan Paskibraka akan menjadi satu di antara kekuatan bangsa di masa mendatang.
“Program Paskibraka merupakan salah satu cara untuk mengelola bonus demografi penduduk Indonesia,” imbuh Wisnu.
Ditambahkan Kepala BPIP RI, Yudian Wahyudi mengatakan pelaksanaan Rakor Program Paskibraka yang digelar pihaknya bertujuan untuk mendukung pelaksanaan pembentukan Paskibraka di seluruh Indonesia yang lebih terstandar dan transparan dengan dukungan aplikasi berbasis teknologi. (m@nk)
Discussion about this post