
JURNALIS.co.id – Petani di Desa Serunai, Kecamatan Selatiga, Kabupaten Sambas, mengeluhkan serangan hama tikus pada tanaman padi mereka. Serangan hama ini dikhawatirkan mengurangi hasil panen hingga berpotensi gagal panen.
Ketua Kelompok Tani Tri Karya Desa Serunai, Asmadi mengatakan serangan hama tikus pada tanaman padi milik mereka dikhawatirkan menimbulkan kerugian saat musim panen. Terlebih serangan hama tikus terjadi pada saat memasuki masa pembuahan.
“Akibat serangan hama tikus itu petani menjadi resah, yang lebih menyedihkan lagi padi petani tersebut baru memasuki masa pembuahan,” ujar Asmadi, Sabtu (18/02/2023).
Mendapati informasi tersebut, anggota DPRD Sambas, Karmadi meminta agar pihak dinas pertanian segera melakukan tindakan cepat untuk mengatasi masalah hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani di Desa Serunai. Sehingga dapat mencegah potensi terjadinya penurunan hasil panen maupun gagal panen.

“Saya mendapat informasi di Desa Serunai Kecamatan Selatiga petani mengeluhkan serangan hama tikus hal itu akan sangat berdampak buruk saat musim panen nanti. Dalam masalah ini saya minta pemerintah daerah melalui dinas pertanian melakukan tindakan cepat untuk menemukan solusi terbaik,” ungkap Karmadi, Sabtu (18/02/2023).
Politisi PKS itu mengatakan Kabupaten Sambas menjadi penyumbang pangan sebesar 25 persen untuk Kalbar. Untuk itu dia meminta pihak dinas pertanian harus responsif terhadap keluhan-keluhan dari petani.

“Sebagai daerah yang menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Kalimantan Barat, saat adanya masalah-masalah seperti ini respon pemerintah harus cepat. Jangan sampai petani sudah gagal panen baru bertindak,” jelas Karmadi.
Sebagai anggota DPRD Sambas dari dapil III, Karmadi meminta seluruh pihak bersinergi memaksimalkan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Sambas. Sehingga dapat mendorong terwujudnya harapan Bupati Sambas untuk menjadikan Kabupaten Sambas penyumbang pangan terbesar di Kalimantan Barat.
“Untuk terwujudnya keinginan Bupati Sambas yang ingin menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah penyumbang pangan terbesar di Kalbar. Untuk itu potensi pertanian harus dimaksimalkan dengan mencari solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi petani,” terangnya.
Untuk mendorong potensi pertanian di Kabupaten Sambas, setiap tahun Karmadi juga menerima usulan-usulan petani, seperti pengadaan alat pertanian maupun masalah lainnya. (gun)





Discussion about this post