
JURNALIS.co.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sintang laksanakan Pelatihan Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Bidang Kontruksi yang bekerjasama dengan CV Ahira.
Mengusung tema ‘Terciptanya Warga Binaan Pemasyarakatan yang Terampil dan Mandiri’ pembukaan pelatihan dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIB Sintang, Senin (06/03/2023).
Dalam pembukaan turut dihadiri beberapa instansi Pemerintah Kabupaten Sintang. Seperti Disnakertrans Sintang, Dinas Kesehatan Sintang, Lembaga Latihan Kerja UKM Sintang, Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Dinas PUPR Sintang, Dinas Penananman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sintang, Dinas Sosial Sintang dan CV Ahira selaku mitra kegiatan pelatihan.
Kegiatan yang dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya ini dilanjutkan oleh Laporan Kasi Bimnapiguatja Lapas Sintang, Sumardiyanta.
“Pelatihan Kemandirian Kontruksi ini diikuti oleh 30 Orang Warga Binaan yang dilaksanakan selama 42 hari mulai tanggal 6 Maret 2023 – 29 April 2023,” katanya.
Dijelaskan dia, tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi warga binaan. Agar nantinya mereka mampu mengembangkan kemampuan untuk hidup mandiri.

“Sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan dapat diterima oleh masyarakat di lingkungannya dengan bekal pembinaan keterampilan yang diperoleh dari Lapas Sintang,” ujar sumardiyanta.

Selanjutnya, di kesempatan sama Kalapas Sintang Syech Walid memberikan sambutan sekaligus pembukaan Pelatihan Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Bidang Kontruksi.
“Jumlah penghuni di Lapas Sintang sampai dengan hari ini ialah 474 orang dengan kapasitas 200 orang. Berarti itu, over kapasitas 237 persen,” ungkapnya.
Kendati demikian, dengan kondisi yang ada pihak Lapas Sintang tetap semangat memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada WBP. Salah satunya kegiatan Pelatihan Kemandirian Bidang Kontruksi yang dilaksanakan hari ini.
“Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah memberikan sinergi yang baik antarinstansi, Mudah-mudahan sinergi yang baik ini mendapatkan nilai ibadah, memberikan kebaikan kepada kita semua, sehingga Lapas atau warga binaan kami tidak dipandang sebelah mata,” harapnya.
“Kita harus memperlakukan mereka sebagai mestinya, selanjutnya saya berharap kepada warga binaan agar mengikuti pelatihan kemandirian dengan baik dan tekun. Saya yakin ilmu yang diberikan intrukstur sangat bermanfaat untuk kalian,” tambah Walid.
Selanjutnya kegiatan penyematan tanda peserta oleh Kalapas Sintang kepada warga binaan serta penyerahan surat keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sintang, Subendi tentang Tanda Daftar Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) ‘Lantang’ Lapas Kelas IIB Sintang. Sehingga nantinya Lapas Sintang dapat menerbitkan sertifikat pelatihan untuk program pelatihan kerja. Kegiatan pembukaan pelatihan ini ditutup dengan foto bersama. (m@nk)





Discussion about this post