
JURNALIS.co.id – Bupati Sambas Satono, bersama Sekretaris Daerah Ferry Madagaskar, memantau kondisi banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Kecamatan Jawai, Minggu (05/03/2023). Turut mendampingi Bupati, unsur Forkopimda Sambas, Kepala OPD terkait, BPBD Sambas, dan Forkopimcam Jawai.
Bupati Satono menjelaskan dari sebanyak 13 desa yang terdampak banjir. Dia hanya dapat meninjau empat desa yakni Desa Sentebang, Desa Sarang Burung Kuala, Desa Sarang Burung Usrat dan Desa Sarang Burung Danau.
“Keempat desa tersebut semuanya kebanjiran. Berdasarkan data yang terhimpun di Kecamatan Jawai banjir merendam 13 desa, 33.417 jiwa, 9.125 kepala keluarga dan 8.144 rumah,” jelas Bupati Satono.
Tidak lupa Bupati Satono mengingatkan kepada seluruh warga terdampak banjir untuk tetap waspada memperhatikan kondisi kelistrikan dan mengawasi anak-anak yang sedang bermain saat kondisi banjir.
“Saya selalu ingatkan kepada masyarakat agar waspada terhadap aliran listrik saat banjir ini. Di Sentebang sudah ada korban. Jangan sampai terulang lagi. Kemudian waspada terhadap hewan berbisa seperti ular dan kalajengking,” ungkap Bupati Satono.
“Banjir ini kurang lebih selutut orang dewasa. Di beberapa titik bahkan lebih. Anak-anak tolong di awasi betul-betul, jangan sampai jatuh korban. Kepala Desa tolong sosialisasikan ini kepada masyarakat,” sambung Bupati Satono.
Dalam kesempatan itu, Bupati Satono bersama rombongan menyerahkan bantuan pangan, susu dan obat-obatan secara simbolis. Tenaga medis juga disiagakan di puskesmas terdekat. (gun)
Discussion about this post