JURNALIS.co.id – Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau dr Poltak Sianturi dicopot dari jabatannya. Poltak Sianturi digantikan oleh dr Herlina.
Pengangkatan Herlina jadi Direktur RSUD Achmad Diponegoro dilakukan bersama-sama dalam pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Indoor Volly Putussibau, Kamis (09/03/2023).
“Penggantian Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau itu penyegaran lah agar rumah sakit ini mendapat kepercayaan dari masyarakat lagi,” kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kamis (09/03/2023).
Bupati disapa Bang Sis ini mengatakan setelah pelantikan Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau yang baru, pihaknya juga akan segera melakukan peresmian gedung rumah sakit yang baru.
“Karena banyak masukan juga dari masyarakat terkait pelayanan rumah sakit yang kurang maksimal. Bukan berarti pejabat lama tidak bagus, tapi memang kita perlu melakukan penyegaran,” ujar Bupati Sis.
Sementara dr Herlina menyampaikan dengan dilantik sebagai Direktur RSUD Achmad Diponegoro Putussibau, pada umumnya dirinya tentu akan memperbaiki pelayanan langsung untuk masyarakat.
“Untuk yang lain-lainnya setelah, mungkin saya harus melihat dulu keadaan di dalam rumah sakit seperti apa. Termasuk bagian administrasi, kemudian Kepala Ruangan yang ada dan sebagainya. Kemudian tentunya akan dirombak,” ujarnya.
Herlina mengatakan selama ini yang menjadi persoalan di RSUD Putussibau lebih pada pelayanan masyarakat yang harus benar-benar dibenahi.
“Mungkin itu dulu yang mau kami benahi, terus setelah itu kami ada akreditasi rumah sakit, itu juga yang mau kami kejar karena memang tanpa akreditasi rumah sakit yang akan berakhir Desember 2023 ini, maka rumah sakit kami tidak akan bisa bekerjasama dengan BPJS. Sehingga itu akan menjadi keluhan masyarakat,” tutup Herlina. (opik)
Discussion about this post