JURNALIS.co.id – Kapolsek Selakau Ipda Rio Castella bersama Kabid Keswan, Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas, Makbullah turun langsung ke pasar melakukan monitoring harga kebutuhan pokok dan kondisi daging sapi potong yang dijual di Pasar Selakau, Rabu (22/03/2023).
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Selakau Ipda Rio Castella berkoordinasi bersama Kabid Keswan DPPKH, Makbullah dalam memastikan daging sapi yang diperjualbelikan di Pasar Selakau tidak mengalami infeksi maupun penyakit lainnya.
“Hasil pemantauan di lapangan, tidak ditemukan sapi yang terinfeksi penyakit hewan. Banyaknya sapi potong yang diperjual belikan di Pasar Selakau berjumlah 8 ekor, dengan rincian ekor sapi jantan dan 1 ekor sapi betina,” ungkap Ipda Rio Castella.
Kapolsek mengatakan sebelum sampai ke tangan masyarakat, pihak Polsek Selakau memastikan bahwa daging-daging yang diperjualbelikan bersertifikat dan sudah divaksin. Sehingga saat masyarakat mengonsumsi daging tersebut sudah dipastikan aman.
“Petugas turut mengimbau pedagang untuk memperjual belikan daging sapi yang sudah bersertifikat dan sudah divaksininasi,” jelasnya.
Pihaknya, kata kapolsek, juga melakukan peninjauan ke toko-toko sembako. Didapati mulai terjadi kenaikan harga sembako.
“Namun antusias pembeli tetap berjalan dengan normal dan ketersedian stok bahan sembako relatif aman,” ucapnya.
Berdasarkan hasil monitoring, Ipda Rio menyebutkan terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pokok menyambut Ramadan. (gun)
Discussion about this post