JURNALIS.co.id – Listrik yang andal merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan produktivitas usaha para pelaku UMKM di Kota Pontianak dan sekitarnya. Hal itu diungkap oleh Syarif Doni Setiawan Alkadrie (36), pemilik percetakan Borneo Grafisindo, yang berlokasi di Jalan Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan.
Menurutnya, kondisi kelistrikan di Kota Pontianak dan sekitarnya sudah sangat kondusif dimana jarang sekali terjadinya padam, ditambah lagi kualitas layanan kepada pelanggan semakin baik, cepat dan transparan.
“Peralatan dan mesin percetakan yang kami miliki semuanya mengandalkan listrik dari PLN. Alhamdulillah, kualitas listrik dan pelayanan PLN cukup memuaskan jadi produktivitas usaha yang kami jalankan dapat terus meningkat,” ungkap Doni Setiawan, Jumat (24/03/2023).
Ia juga menyebutkan bahwa respon petugas PLN terhadap laporan gangguan listrik juga cepat. Dirinya mengaku, jika terjadi gangguan listrik cukup dilaporkan lewat aplikasi PLN Mobile, lebih mudah dan cepat ditangani.
“Aplikasi PLN Mobile sangat membantu kami, sekarang jika terjadi gangguan tak perlu repot lagi mendatangi kantor PLN, cukup lapor lewat Aplikasi PLN Mobile, petugas segera merespon dan langsung memperbaiki gangguan listrik yang terjadi,” tutur Doni Setiawan.
Lebih lanjut Ia berharap PLN dapat terus meningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan agar aktivitas warga khususnya para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan aman, lancar, dan dapat terus berkembang.
Hal senada juga diungkap Nursanti (38), warga Gang Selamat 1, Kelurahan Sungai Jawi Dalam Pontianak. Wanita yang sehari-harinya membuat aneka kue ini mengaku kualitas listrik PLN yang andal merupakan kunci utama keberhasilan usaha yang dijalankannya.
“Dalam sehari saya harus menghasilkan ratusan kue dengan aneka jenis dan rasa. Untuk mempercepat proses pembuatan kue, saya menggunakan peralatan listrik. Untung lah listrik PLN jarang padam, jadi usaha saya jadi lancar dan terus berkembang,” kata Santi bersemangat.
Ia berharap PLN dapat mengeluarkan berbagai promo layanan kelistrikan khususnya bagi para pelaku UMKM seperti dirinya, salah satunya keringanan harga tarif listrik agar dapat membantu pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Menjaga keandalan pasokan listrik dengan melakukan upaya perawatan dan pemeliharaan jaringan listrik secara rutin dan berkala guna meminimalisir potensi terjadinya gangguan listrik yang dapat menyebabkan padam.
“Penyebab utama terjadinya gangguan listrik di Kota Pontianak dan sekitarnya ini adalah ranting pohon dan tali kawat layang-layang. Untuk itu kami berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki dapat ditebang oleh petugas PLN serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik PLN,” ucap Soffin.
Ia menegaskan bahwa keberadaan listrik menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat karena kita juga yang menikmatinya.
“Jika listriknya andal maka aktivitas yang kita lakukan akan berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Soffin. (m@nk)
Discussion about this post