JURNALIS.co id – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara resmi memulai pembangunan Waterfront Siluk Putussibau. Pembangunan dimulai ditandai pemasangan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalbar ini secara resmi memulai pembangunan Waterfront Siluk senilai Rp27 miliar tersebut.
“Pembangunan ini single years dan kita harapkan pembangunanya selesai tahun ini. Dan masyarakat bisa menikmatinya di tahun 2024,” katanya usai melakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Waterfront Siluk, Rabu (05/04/2023).
Lasarus mengatakan jika pembangunan Waterfront Siluk selesai, tinggal dari Pemkab Kapuas Hulu melakukan penataan kembali. Seperti perlu disediakannya wifi sekitar lokasi waterfront, sehingga masyarakat bisa nyaman dalam bersantai.
“Pembangunan Waterfront Siluk ini panjang bentang sungainya ini 300 meter,” ujarnya.
Untuk desain, kata pria kelahiran Kabupaten Sintang ini, bahwa dulu di lokasi Waterfront Siluk yang akan dibangun ada tugu Pancasila merupakan sejarah berkibarnya bendera merah putih di Putussibau.
“Kalau benar informasi itu, maka wajib untuk dibangun kembali. Tapi nanti kita cek kembali kebenarannya. Nanti tinggal desainnya yang diperbaiki,” tukas Lasarus.
Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan atas dukungan penuh Ketua Komisi V DPR RIÂ sehingga Waterfron Siluk ini bisa terealisasi.
“Waterfron Siluk ini ada di tepian Kapuas, ini biasa disebut namanya taman alun. Mudahan nanti pembangunan Waterfront Siluk ini bisa representatif,” katanya.
Bupati mengatakan jika dilihat dari desain yang dibuat dan disepakati, menurutnya, sungguh luar biasa. Karena desain pembangunan Waterfront Siluk mengakomodir kearifan lokal.
“Maka dari itu kita dukung pelaksanaan pembangunan Waterfront Siluk ini. Kita harap juga untuk semua pihak mendukung jni sehingga pelaksanaan ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lanjut Bupati, sebelum dimulainya pembangunan Waterfront Siluk, pihaknya juga sudah bentuk tim untuk sosialisasi kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waterfront Siluk ini.
“Maka dari itu saya ucapkan terima kasih kerjasamanya atas pelaksanaan pembangunan Waterfront Siluk ini,” ungkap Bupati disapa Sis ini.
Bupati menyampaikan menyikapi saran orang tua dahulu, bahwa di lokasi pembangunan Waterfront Siluk ini ada salah satu bangunan Tugu Pancasila yang merupakan sejarah pengibaran bendera merah putih di Putussibau.
“Tentunya ini perlu didesain kembali. Kita harapkan ada bangunan tugu Pancasila juga. Dan kita harap pembangunan Waterfront Siluk ini selesai tepat waktu sehingga bisa dinikmati masyarakat,” pungkas Sis. (opik)
Discussion about this post