
JURNALIS.co.id – Tuah nomor motor 93 yang menjadi ciri khas Marc Marquez berimbas kepada performa pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Fadillah Arbi Aditama. Menggunakan nomor motor 93, pebalap muda Indonesia ini sukses meraih poin penting saat menjalani debut musim keduanya di FIM JuniorGP (kejuaraan dunia junior Moto3) di Circuito do Estoril, Portugal, Minggu (07/05/2023).
Kendati balapan diwarnai restart, Arbi mampu mengamankan 1 poin setelah menjalani kualifikasi yang baik. Pada putaran pertama FIM JuniorGP 2023 ini, bendera merah sempat menghentikan balapan dan memberikan tantangan berat untuk Arbi dalam berebut poin. Di balapan yang berlangsung sangat ketat ini Arbi menunjukkan kecepatan bagus saat kualifikasi.
Terbaik Keenam
Fadillah Arbi Aditama sempat mencatatkan waktu terbaik keenam. Pebalap asal Purworejo, Jawa Tengah itu pun memulai balapan dari baris keenam. Bahkan, di tengah angin yang cukup kencang di lintasan, Arbi melakukan start bagus dari baris keenam.
Awalnya Arbi mampu naik beberapa posisi. Dia lalu kembali ke posisi semula setelah bersenggolan dengan pebalap lain di tikungan 2. Pada lap-lap berikutnya, dalam persaingan dengan beberapa pebalap, dia kehilangan banyak waktu dan tertinggal dari rombongan depan.
Ketika balapan menyisakan delapan lap, bendera merah berkibar menyusul adanya pebalap yang terjatuh. Restart dilakukan dan hanya menyisakan lima lap. Arbi memulai balapan dengan baik. Namun, kesalahan kecil saat melakukan pengereman membuat dirinya kehilangan beberapa posisi.

Posisi 15
Akibat kesalahan kecilnya, Arbi tidak punya cukup waktu untuk memperbaiki posisi. Dia akhirnya finis hanya selisih 0,038 detik dari posisi di depannya. Arbi akhirnya dinyatakan finish di posisi 15, karena salah satu pebalap di depan menyalahi aturan batas berat motornya.
Arbi mengaku kecewa setelah balapan. Padahal sepanjang Sabtu, dia mencatat kecepatan yang bagus.
“Saya melakukan start yang bagus saat balapan, dan bisa maju beberapa posisi,” katanya.
Setelah start kedua, Arbi mengatakan dia melakukan kesalahan kecil. Sehingga dirinya kehilangan beberapa posisi.
“Saya akan banyak belajar dari balapan kali ini untuk putaran kedua di Valencia,” ujar Arbi.
Patut Diapresiasi
Sementara itu, General Manager Marketing Planning dan Analysis PT Astra Honda Motor (AHM) Andy Wijaya mengatakan perjuangan Arbi pada balapan perdana musim ini di FIM JuniorGP patut diapresiasi. Persaingan ketat di level kejuaraan dunia ini membutuhkan paket lengkap dan Arbi beserta AHRT sudah memenuhi kriteria tersebut.
“AHM akan terus mendukung dan memotivasi para pebalap binaan meraih mimpi untuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah dunia,” harapnya.
Balapan kedua musim ini akan digelar dua pekan ke depan, pada 21 Mei 2023, di salah satu sirkuit favorit Arbi yaitu The Circuit Ricardo Tormo, Valencia.
“Perjalanan Arbi masih sangat panjang dan kami optimistis dirinya mampu menunjukkan potensi terbaik,” lugas Andy. (m@nk)
Discussion about this post