
JURNALIS.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Sanggau Yohanes Ontot melaunching pengerjaan penanganan long segment Jalan Semuntai – Kedukul, Jumat (12/05/2023). Proyek senilai Rp19,3 milar itu dikerjakan PT Aneka Sarana.
Saat launching, Ontot didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau John Hendri. Tampak hadir perwakilan forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya.
Ontot mengatakan, penanganan jalan Semuntai-Kedukul ini perlu dilakukan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat mengingat jalur ini adalah jantung aktivitas masyarakat di beberapa desa.
“Puji syukur dan alhamdulillah, hari ini jalan yang menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat Semuntai-Kedukul bisa dilaunching. Saya harapkan pembangunannya ini berjalan lancar,” ucapnya.

Dikatakan Wabup Sanggau dua periode ini, pengerjaan jalan dengan panjang sekitar 7,56 km ini akan dilakukan sampai permukaan aspal.
“Dengan ditingkatkannya instruktur jalan poros Semuntai – Kedukul di Kecamatan Mukok ini, saya yakin akan membawa dampak positif bagi kemajuan dan meningkatnya perekonomian masyarakat di wilayah ini. Karena akan membuka akses transportasi masyarakat, sehingga tidak menjadi terisolasi seperti selama ini,” ujar Ontot.

Wabup juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pengerjaan proyek agar segera selesai.
“Harapan kita dalam waktu dekat lebih kurang 2-3 bulan ke depan, walaupun waktunya sampai 240 hari kalender, mudah-mudahan lebih cepat lebih bagus. Saya minta masyarakat ikut terlibat dalam hal mengawal pembangunan jalan ini. Kalau nanti ada pohon atau tanaman yang terkena pembangunan jalan ini, jangan dipermasalahkan, karena untuk biaya pembebasan tidak ada,” ucap Ontot.
Pada kesempatan itu, Ontot yang juga Ketua DAD Kabupaten Sanggau ini juga mengingatkan terkait kekuatan jalan yang akan dibangun.
“Kekuatan jalan ini hanya berkisar sekitar 6-8 ton, itu kekuatan maksimal.
Harapan kita jangan kelebihan beban. Para pengusaha, masyarakat serta perusahaan harus mengerti ini. Nanti jalan rusak yang dimarahkan dan dihujat pemerintah,” pungkas Ontot. (jul)





Discussion about this post