JURNALIS.co.id – Seleksi pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tingkat Kabupaten merupakan kegiatan yang strategis untuk menjaring pelajar berprestasi. Demikian disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ketika membuka pelaksanaan seleksi O2SN dan FLS2N jenjang SD dan SMP Tingkat Kabupaten Kubu Raya, Senin (29/05/2023) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.
“Melalui kegiatan ini, talenta mereka (pelajar) bisa terasah, betul-betul bisa lebih spesifik untuk meraih prestasi,” kata Muda.
Bupati Muda mengatakan cukup banyak prestasi yang dihasilkan oleh anak-anak Kubu Raya baik di bidang seni budaya maupun olahraga.
“Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selalu mendukung untuk kegiatan ini, dan kami juga berterima kasih atas dukungan dari komite sekolah dan orang tua yang begitu kuat, ” ujarnya.
Menurut Bupati Muda, kegiatan O2SN dan FLS2N tidak akan cukup jika penyelenggaraannya hanya menggunakan anggaran melalui dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). Sehingga dukungan dari komite sekolah dan orang tua juga diharapkannya untuk dapat membantu.
“Pemerintah Kabupaten akan terus mengawal bagi yang lolos ke tingkat provinsi maupun nasional,” ucapnya.
Bupati Muda menambahkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan ganjaran kepada pelajar yang lolos ke tingkat provinsi dan nasional. Hal itu, kata Bupati Muda, merupakan bentuk apresiasi dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Kita selalu memperhatikan dan kita sangat menghargai. Kita tidak nyaring-nyaring menjanjikan reward dari awal. Di sinilah kita menguji karakter dari anak itu supaya punya mental dan keyakinan,” tutup Bupati Muda.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M Ayub mengatakan dasar dari kegiatan O2SN dan FLS2N ialah program manajemen talenta dan program desain olahraga nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
“Kegiatan ini merupakan agenda nasional turun menjadi agenda provinsi, kabupaten/kota, hingga agenda satuan pendidikan kita,” katanya.
Lebih lanjut, Ayub mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya, agenda tersebut dilaksanakan secara daring. Hal itu akibat dari pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah di tahun ini kegiatan bisa dilaksanakan secara luring,” pungkas Ayub. (sym)
Discussion about this post