JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengapresiasi hadirnya Hotel Alimoer yang berada di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya.
Menurutnya, keberadaan hotel tersebut akan menciptakan multiefek mulai dari penyerapan tenaga kerja, distribusi bahan pangan, jasa transportasi, pariwisata, hingga pendapatan daerah serta berbagai hal terkait lainnya.
“Kita bersyukur karena bertambah satu lagi kegiatan ekonomi yang bisa digerakkan dan menggerakkan di Kabupaten Kubu Raya,” kata Bupati Muda saat membuka secara resmi operasional Hotel Alimoer pada Selasa (04/07/2023).
Muda mengungkapkan sejak dulu Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat fokus pada upaya percepatan dalam pelayanan perizinan berusaha dan investasi. Sebab pihaknya menyadari bahwa para pelaku usaha membutuhkan pelayanan yang cepat. Dengan adanya kemudahan berusaha, jelasnya, maka dunia usaha pun akan bergerak lebih cepat dan ikut menggerakkan semua sektor terkait lainnya.
“Apalagi di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, hingga sektor jasa dan perdagangan semuanya akan lebih cepat bergerak dan di situlah otomatis dana perbankan, APBD, dan sebagainya akan menopang pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” ujarnya.
Muda menyebut upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memperkuat pelayanan yang efektif, cepat, dan memudahkan investasi telah terbukti hasilnya. Di mana saat ini pencapaian pertumbuhan ekonomi Kubu Raya menjadi yang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat.
Selain faktor kondusivitas daerah, kata dia, hal itu juga ditentukan oleh adanya pelayanan perizinan yang baik yakni yang tidak diskriminatif dan betul-betul memperhatikan kebutuhan masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa kita justru bisa memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat. Di mana pertumbuhan ekonomi Kubu Raya itu berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi provinsi hampir 19 persen. Jadi cukup besar menopang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat,” tuturnya.
Muda menegaskan Pemkab Kubu Raya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah akan selalu bersinergi menjaga kondusivitas daerah sehingga investasi terus masuk. Terlebih Kubu Raya merupakan pintu masuk Kalimantan Barat.
“Tentu akan berdampak luar biasa untuk melompatkan ekonomi Kubu Raya dan daerah lain pun tentunya akan ikut terdampak. Karena bagaimanapun pun majunya suatu daerah maka daerah lain juga akan ikut maju,” terangnya.
Muda meyakinkan bahwa sektor jasa dan perdagangan di Kubu Raya mempunyai masa depan yang cerah. Karena, ujarnya, pada saat pandemi Covid-19 saja pergerakan ekonomi di Kubu Raya terbukti tidak goyah.
“Sehingga kita harus optimis ya, karena ketika pandemi saja justru ada mal di Kubu Raya yang bisa diresmikan. Tentu ini tidak terlepas dari adanya pelayanan publik dari pemerintah daerah dan kondusivitas wilayah. Tidak mungkin orang mau berinvestasi kalau situasinya tidak mendukung,” ucapnya.
Lebih lanjut Muda mengingatkan manajemen hotel untuk selalu menjaga kualitas pelayanan. Secara khusus ia juga berharap agar pihak hotel dapat menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah lokal.
“Termasuk juga usaha kuliner dan UMKM, mungkin ada hal-hal tertentu yang khas yang dapat dikerjasamakan,” pungkas Bupati Muda. (sym)
Discussion about this post