
JURNALIS.co.id – Polres Kapuas Hulu sudah berganti tongkat komandonya. Kapolres Kapuas Hulu saat ini dijabat AKBP Hendrawan menggantikan AKBP France Yohanes Siregar.
Masyarakat Kapuas Hulu menaruh harapan baru kepada Kapolres AKBP Hendrawan, terutama dapat menindak tegas oknum polisi yang nakal.
“Selamat bertugas Kapolres di Kapuas Hulu, saya berharap banyak ke AKBP Hendrawan untuk menangani persoalan di internal Polres Kapuas Hulu. Terutama masalah oknum polisi yang banyak nakal, tidak disiplin, bertindak tidak sesuai dengan aturan. Ini yang dulu harus Kapolres benahi, sebab prilaku oknum itu ditiru oleh kami warga, ” kata Dahar warga Kecamatan Bunut Hulu via WhatsApp, Rabu (12/07/2023).
Kedua, kata Dahar, Kapolres jangan takut untuk memberhentikan anggota yang indisiplinir dan melanggar aturan. Kemudian ketiga, Kapolres jangan takut memberikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi.
“Kami tunggu sikap tegas Kapolres, jika tidak kami akan bergerak melawan Kapolres. Selamat bertugas dan bekerja untuk masyarakat bangsa dan NKRI yang tercinta,” ujarnya.
Menurut Dahar, saat ini masyarakat sekarang sudah pintar melihat fenomena perilaku oknum anggota di Polres Kapuas Hulu yang nakal-nakal.
“Karena ini sudah tidak ada rahasia-rahasia lagi. Banyak contoh kasus yang diangkat oleh beberapa warga masyarakat melalui media, mestinya pak Kapolres beri skala prioritas untuk dikerjakan,” harap Dahar.
Sementara Ketua Korwil Nusantara Coruption Watch (NCW) Kalbar Nelson Tambunan menyampaikan, dirinya enggan banyak komentar terkait bnyak oknum polisi di Kapuas Hulu yang nakal.
“Cuma di antara polisi kita di Kapuas Hulu ini pasti ada oknum yang mungkin keluar dari koridor tugas kepolisian,” ucapnya.
Tambunan berharap kepada Kapolres Kapuas Hulu yang baru dapat melakukan penerapan transformasi hukum di Kapuas Hulu berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Dan kemudian ada dugaan oknum polisi yang rada nakal minta Kapolres untuk diingatkan, karena mereka adalah aparat penegak hukum bukanlah seorang bisnisman,” pungkas Nelson. (opik)
Discussion about this post