JURNALIS.co.id– Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Pertemuan Pembinaan Pelaporan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan Ketersediaan Obat Tahun 2023, Jumat (20/07/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu. Hadir Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Nanang Padli Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Elly Dayati, Â Subkoordinator Farmasi Makanan dan Minuman Paulus Miki dan dihadiri 23 Petugas Pengelola Farmasi Puskesmas dan Staf Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK).
Saat membuka kegiatan pertemuan Pembinaan Pelaporan Rencana Kebutuhan Obat, Kabid PSDK Dinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat esensial generik dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan dasar.
“Selain itu juga untuk merumuskan persepsi yang sama, antara pengelola obat Kabupaten dengan pengelola obat Puskesmas dalam memahami perencanaan obat serta memberikan informasi mengenai perencanaan obat sesuai dengan pedoman pengelolaan obat puskesmas dari Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,” jelas Nanang Padli.
Untuk itu Nanang berharap, dengan adanya sumber dana dari JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan Retribusi untuk Penyediaan Obat di Puskesmas, agar direncanakan secara efektif dan efisien. “Sehingga tidak terjadi kekosongan obat di Puskesmas,” pungkas Nanang Padli
Pertemuan Pembinaan Pelaporan Rencana Kebutuhan Obat dan Ketersediaan Obat Tahun 2023 tersebut menghadirkan narasumber, diantaranya Kabid PSDK, Tim Kerja Farmasi, Makanan dan Minuman, Tim Kerja Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Serta Staf IFK Kapuas Hulu. (opik)