
JURNALIS.co.id – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan mengakibatkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Ketapang terendam banjir. Salah satunya Kecamatan Jelai Hulu.
Menyikapi itu, Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian memerintahkan Kapolsek Jelai Hulu melakukan patroli, monitoring dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Kegiatan patroli yang lebih dititikberatkan pada lokasi-lokasi luapan banjir. Ini sebagai antisipasi terjadinya musibah lain menimpa warga,” kata Tommy, Jumat (21/07/2023).
Dia juga memerintahkan personelnya, melalui para Kapolsek yang terdampak banjir untuk lebih meningkatkan lagi patroli pada lokasi-lokasi rawan luapan banjir. Personel Polsek harus turun membantu warga terdampak banjir.
Menurut Tommy, tugas Polisi itu sangat kompleks, dinamis dan luas penjabarannya. Seperti kegiatan patroli dan sosial sebagai upaya deteksi dini dan upaya interaksi aktif Polri dengan masyarakat.
“Berikan pertolongan kepada warga masyarakat ketika terjadi luapan banjir yang menimpa wilayah tersebut dengan landasan kemanusiaan, ikhlas dan jadikan amal ibadah untuk kita semua,” tambahnya.
Ketinggian Air Capai 100 CM
Sementara Kapolsek Jelai Hulu, IPDA Ruswanto membenarkan bahwa banjir di Wilayah Kecamatan Jelai Hulu akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan air Sungai Jelai meluap.
“Banjir menggenangi rumah warga dan beberapa ruas jalan, salah satunya adalah jalan yang menghubungkan antar desa. Ketinggian air mencapai 50-100 CM meter di ruas jalan dan mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa melintasi jalan,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya berkomitmen memberi bantuan kepada warga terdampak banjir, utamanya pengendara roda dua. Terlebih merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kepada warga yang ingin melintasi ruas jalan yang terendam banjir.
“Dengan Sigap para petugas dari Polsek Jelai Hulu membantu warga yang ingin melintas ruas jalan terendam banjir tersebut dengan menggunakan perahu,” timpalnya. (lim)
Discussion about this post