SUTARMIDJI alias Midji, Gubernur Kalbar masa jabatannya tinggal menghitung hari. Tepatnya awal September 2023 depan, masa baktinya bersama Ria Norsan akan berakhir. Selesai sudah pengabdiannya.
Tinggal mau bertarung lagi atau tidak ada Pilgub serentak tahun 2024 depan. Sepertinya Midji akan maju lagi.
Siapa pengganti mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini? Mengutip PontianakTv, ada tiga nama bakal jadi Pj Gubernur Kalbar, Harisson Sekda Kalbar, Garuda Wiko Rektor Untan, dan Heru Istiono mantan Kepala BIN Kalbar. Terlepas benar atau tidak info ini, tiga nama itu mulai santer diperbincangkan publik Kalbar.
Midji dan Norsan sedang menunggu masa baktinya berakhir. Banyak yang telah diperbuat untuk Kalbar. Salah satu paling menonjol dan dibanggakannya, Desa Mandiri.
Dari awalnya hanya satu desa, sekarang sudah 877 desa mandiri (Antara, 4 Juli 2023). Tidak ada lagi desa tertinggal. Program andalan Midji ni bos, senggol dong. Kepala Desa yang sukses mendapat predikat desa mandiri dihadiahi sepeda motor trail oleh Midji. Keren.
Ada kelebihan, ada juga kekurangannya. Janji Midji-Norsan mewujudkan Provinsi Kapuas Raya belum terwujud. Walau dengan berbagai alasan dan argumentasi, ya Kapuas Raya memang belum terealisasi.
Masyarakat Timur Kalbar selalu menagih ini. Belum lagi banyak ruas jalan provinsi kondisinya rusak parah. Beberapa waktu lalu ada video warga Paloh Sambas menagih soal perbaikan jalan ke Midji.
Mau diapakan, dengan APBD terbatas, sangat berat untuk memperbaiki seluruh jalan provinsi. Kalau mau dicari-cari kekurangannya, banyak lagi. Cukup itu saja. Ada kelebihan, ada kekurangan. Itu wajar. Tidak ada pemimpin yang sempurna. Begitu ya wak.
Kembali soal Pj Gubernur, pengganti Midji. Kewenangan ada di Presiden lewat usulan Mendagri. Biasanya orang Kemendagri yang dikirim untuk jadi Pj. Seperti Cornelis dulu, diganti Pj Gubernur, Dodi Riyadmaji. Kali ini apakah dari Kemendagri lagi?
Jelang Pilkada 27 November 2024 depan, ada 17 gubernur yang akan di-Pj-kan. Termasuklah Midji. Apabila semua dari Kemendagri, apakah ada stok penjabat eselon 1. Tiga nama disebutkan Pontianaktv, Harisson, Garuda Wiko, dan Heru Istiono masuk akal.
Harisson dan Garuda Wiko is ok, lalu bagaimanan dengan Heru Istiono yang pensiunan TNI. Memang boleh? Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan anggota TNI-Polri bisa menjadi Penjabat (Pj) Kepala Daerah jika telah pensiun atau mengundurkan diri dari kedinasan. Dasar hukum syarat menjadi Penjabat Kepala Daerah dari kalangan TNI-Polri tersebut ditetapkan dalam pertimbangan hukum Putusan MK Nomor 67/PUU-XIX/2021. Jadi, boleh ya wak. Usah lagi protes.
Nah, siapa yang akan dipilih presiden dari tiga nama itu? Sayalah orangnya, hus..ngaco..mimpi. Becanda wak.
Untuk sampai ke meja Presiden, pasti ada “permainannya”. Tak mungkin juga map berisi nama itu jalan sendiri ke istana. Pasti ada yang bawa.
Yang bawa itu mulai dari Kalbar, masuk ke Kemendagri, masuk ke ruang kerja Mendagri, dari situ map terus berjalan menuju istana, sampailah di meja kerja Presiden. Teken. Siapa yang bawa map itu?
Di sini sudah masuk permainan tingkat dewa. Gimana jalannya map itu agar lancar, ente tahu sendirilah. Tak ada makan siang gratis. Lobi tingkat tinggi.
Itulah sajalah. Saya hanya berharap, siapapun dia, menjadi Pj harus bisa memberikan perubahan besar bagi Kalbar. (*)
*Penulis: Ketua PW Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Kalbar
Discussion about this post