JURNALIS.co.id – Pemandangan pilu terjadi di tengah Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di simpang Parit Adam, Dusun Karya II, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya kembali memakan korban. Sambil menangis, seorang suami mendekap sang istri yang sedang kritis usai sepeda motor ditabrak pikap, Minggu (23/07/2023).
Dari foto yang beredar, tampak korban tergeletak di jalan sambil dipeluk Haili Suharman (41), yang tak lain adalah suaminya. Korban kecelakaan lalu lintas itu adalah Sartini (36) warga Dusun Karya II Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang. Kondisinya kritis setelah terlibat kecelakaan dengan pikap yang dikemudikan Suardi.
Tidak hanya sang istri, tabrakan itu juga mengakibatkan anak mereka berusia 7 tahun bernama Fahlefi Alfariq mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki. Sementara Haili Suharman mengalami luka ringan yakni lecet pada bagian lengan.
“Korban kritis sudah dan saat ini dalam penanganan medis rumah sakit Promedika,” kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah.
Ade menuturkan kecelakaan berawal saat Haili Suharman membonceng anak dan istrinya menggunakan motor bernomor polisi KB 2883 MR dari arah Pontianak menuju Tayan.
Kemudian sesampainya di TKP di Jalan Trans Kalimantan dekat simpang Parit Adam, dari arah yang sama datang pikap dengan nomor polisi KT 8639 MW yang dikendarai oleh Sunardi langsung menabrak bagian belakang kendaraan Haili Suharmin.
Benturan dua kendaraan tersebut mengakibatkan Satini dan anaknya Fahlefi terpental.
“Diduga sopir pikap tidak berkonsentrasi saat berkendaraan, sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya,” ulas Ade.
Ade mengungkapkan Satuan Laka Lantas Polres Kubu Raya telah melakukan olah tempat kejadian. Polisi juga mengamankan barang bukti ke Polres Kubu Raya guna penyidikan lebih lanjut.
Ade mengimbau, kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan berkendara.
“Jika mengantuk istirahatlah di tempat yang aman. Jangan memaksa terus berkendara karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkas Ade. (hyd)
Discussion about this post