
JURNALIS.co.id – Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, berhasil menjadi salah satu desa terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ni Tua menilai Desa Wisata Jeruju Besar telah menjalankan konsep pariwisata berkelanjutan, yakni memerhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
“Jadi ini tinggal pengemasannya saja dan ditambah digitalisasi. Itulah kenapa Desa Wisata Jeruju Besar ini menjadi salah satu dari 75 desa terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 dari total 4.573 desa wisata yang telah terdaftar di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat sehingga kita tahu bahwa dengan karunia Yang Mahakuasa kita dapat memberikan manfaat bagi desa, masyarakat, alam, dan budaya,” kata Indra Ni Tua saat melakukan peninjauan dan penilaian 75 Besar Desa Wisata ADWI 2023 bersama Tim Dewan Juri di Agrowisata Rekadena Desa Jeruju Besar, Rabu (26/07/2023).
Secara khusus Indra memuji Desa Wisata Jeruju Besar yang dinilainya memberikan ruang yang luas kepada anak-anak untuk beraktivitas dan aktualisasi diri. Menurutnya, hal itu sangat penting karena anak-anak tersebutlah yang nantinya akan menjadi penerus dalam keberlanjutan desa wisata.
“Yang hebat di sini itu adalah anak-anak terlibat. Kita harus apresiasi karena pada masanya nanti merekalah yang akan menjalankan ini semua dan ditanamkan nilai-nilai positif seperti ini. Bagaimana berinteraksi dengan sesama dan menyatu dengan alam. Ini luar biasa. Tinggal nanti di setiap pohon dikasih barcode sebagai identitas pohon baik jenis, kapan ditanam, dan siapa yang menanam sehingga akan menjadi pengetahuan bagi anak-anak,” tuturnya.
Indra menilai Desa Wisata Jeruju Besar juga tepat untuk menjadi destinasi wisata edukasi. Sebab terdapat banyak pepohonan dan tanaman yang menurutnya bisa menjadi narasi yang bagus. Ia pun menyebut Desa Wisata Jeruju Besar telah berhasil membangun kondisi dan suasana yang aman dan nyaman. Sehingga para orang tua akan lega dan tenang melepas anak-anaknya untuk beraktivitas menyatu dengan alam.

“Ini saya pikir keunggulan di sini. Tinggal kita tambahkan nilai-nilai pengetahuan dan budaya sehingga mereka mendapatkan nilai-nilai itu sambil bermain. Insyaallah itu akan lebih meresap kepada mereka. Produk desa wisata ini sudah banyak, tinggal branding-nya. Karena orang harus tahu desa ini,” ucapnya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyebut keberadaan desa wisata serupa dengan upaya merawat pesan-pesan peradaban unggul. Muda juga menyatakan desa wisata membawa pesan-pesan keberagaman, kepedulian, kepekaan dengan alam, toleransi, dan pesan-pesan kebahagiaan.

“Dan inilah yang sebenarnya sangat dibutuhkan republik ini. Maka kita berterima kasih karena ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ini akan membuat seluruh desa di Kubu Raya juga termotivasi dan optimis untuk menjadi desa-desa mendunia dan generasinya menjadi generasi menanjak bahagia. Dan itu tentu akan membuat Kubu Raya dan Kalimantan Barat juga bahagia dan Indonesia mendunia,” tegasnya.
“Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Desa Jeruju Besar. Tentu dengan langkah ini mudah-mudahan akan membuat kita semua menjadi unggul dalam semua sektor yang ada dan ekonomi kita akan menanjak terus,” tambah Muda.
ADWI 2023 digelar oleh Kemenparekraf/Baparekraf guna mendorong dan mendukung pengembangan potensi desa-desa wisata di Indonesia agar menjadi destinasi wisata yang berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan. (sym)





Discussion about this post