JURNALIS.co.id – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 tidak hanya sekadar acara seremoni, tetapi membangun nilai-nilai. Salah satunya adalah kemandirian anak-anak dipercepat, supaya mereka bisa belajar.
“Kegiatan ini contohnya, mereka sendiri yang EO, mereka juga mengiringi kegiatan yang dilakukan ini. Namun gerakan ini juga harus ikut dipertajam dalam bentuk kebijakan, seperti musrenbang anak yang sudah berjalan dan jadi tematik,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai membuka peringati HAN 2023, Kamis (27/07/2023) di halaman kantor Bupati Kubu Raya.
Muda mengatakan hal itu merupakan bukti bahwa pihaknya melibatkan dan berusaha membuat mereka bisa mengakses kebijakan, sehingga musrenbang yang khusus perempuan dan anak itu sebelum pra musrenbang yang dilakukan di tingkat desa.
“Itu merupakan suatu langkah yang memang terobosan. Kita sudah lakukan dan nanti langkah-langkah kedepan, sebenarnya di seluruh dinas, di seluruh sector, itu sudah melakukan upaya, termasuk swasta yang kita ajak,” ujarnya.
Hal ini, lanjut Muda, perlu melibatkan swasta-swasta, BUMN dan BUMD, supaya bisa partisipasi sehingga anak-anak ini semuanya bertanggung jawab.
“Siapapun dia dan anak-anak harus kita buat tumbuh. Ini forum anak daerah pun bukan eksklusif, karena jangan sampai terkesan anak-anak yang lain, hanya milik forum anak daerah. Ini hanya bentuk organisasi saja, tapi kalau mereka member artinya harus memberi pemahaman pada semua. Ini malah dia tidak tahu, forum anak daerah,” tuturnya.
Bupati Muda menyatakan dengan terbentuknya forum anak daerah, harus mengajak semua anak-anak, khususnya di Kubu Raya semuanya.
“Karena di bawah itu adalah inclusive, semuanya berhak untuk menyatakan dirinya adalah anak-anak forum daerah,” ucap Muda.
Justru dengan cara itu, Muda berharap semua langkah bisa lebih mudah dan anak-anak, jangan hanya jadi korban media sosial, itu yang paling penting.
“Karena di media sosia sering kali, kita lihat dampak-dampak bahayanya, kalau kita tidak berupaya membuat anak-anak kita itu akan terjebak. Itu yang perlu mengantisipasi. Caranya, banjiri media sosial dengan konten-konten yang juga membuat lebih progresif dan lebih optimis membuat mereka saling bersemangat,” pesan Muda.
Dia menambahkan jadi jangan diam, jangan jadi korban, seperti contoh jadi korban pornografi, hingga akhirnnya asik menonton fornografi, sehingga akan mempengaruhi, hingga akhirnya terlibat narkoba juga pengguna.
“Itu karena mereka cuman jadi pasif. Kalau mereka aktif juga melakukan dengan teman-temannya dan berusaha melakukan upaya-upaya yang bagus, tentu akan membuat mereka jauh, tidak akan jadi korban,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah, di hari anak ini, peringatan hari anak nasional ini semuanya sangat hebat dan berprestasi yang menunjukan semangat luar biasa, harus di rawan serta dijaga bersama.
“Kalau soal menjaga ini, merupakan tanggungjawab kita Bersama, mulai dari seluruh kepala OPD di pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan forkompinda, terutama bagaimana anak-anak kita haknya terpenuhi, hak untuk mendapatkan akses Kesehatan, Pendidikan, hak untuk mendapatkan perlindungan anak dari persoalan kekerasan dan juga peran orang tua yang penting dan juga seluruh akses infrastruktur jalan, agar aktivitas anak betul-betul berjalan dengan baik dan terlindungi,” pinta Agus. (sym)
Discussion about this post