JURNALIS.co.id – Bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Kalbar, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, didampingi oleh Vice Presiden Pengembangan Talenta Eksekutif, Mundhakir, dan VP Pengembangan Talenta Area 4, Dessy Kencana Widi, melakukan penyalaan listrik secara simbolis beberapa warga miskin di Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Senin (31/07/2023).
Halimah, salah satu penerima bantuan tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat rumah kecilnya yang beralamat di Jalan Pramuka RT 4 RW 5 Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, mendapat bantuan listrik gratis dari karyawan PLN lewat program ‘Light Up The Dream’.
Kehidupan keluarga lansia berusia 65 tahun ini bergantung pada penghasilan suaminya yang tak menentu.
Memiliki listrik sendiri di gubuknya yang kecil merupakan impiannya sejak lama. Keterbatasan biaya membuat dirinya harus menumpang listrik dari tetangga sebelah.
“Jangankan untuk membayar biaya pasang listrik, untuk makan sehari-hari saja saya masih dibantu tetangga. Alhamdulillah, PLN memberikan bantuan listrik gratis ini, sehingga rumah saya pun kini sudah ada listriknya,” ungkap Halimah penuh haru.
Hal senada juga diungkap Muhammad Said (72), warga Jalan Cendana, Desa Sungai Rengas. Ia mengaku bantuan listrik gratis yang diberikan oleh PLN ini sangat membantu dirinya dalam beraktivitas di rumahnya yang sangat sederhana.
“Semoga Karyawan PLN yang telah membantu kami untuk dapat memiliki listrik di rumah diberkahi kesehatan dan keselamatan dalam melayani kebutuhan listrik masyarakat,” ujar Muhammad Said.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, mengatakan bahwa bantuan listrik gratis dari Karyawan PLN dalam program ‘Light Up The Dream’ merupakan wujud kepedulian seluruh karyawan terhadap warga miskin, mewujudkan mimpi mereka untuk dapat menikmati listrik di rumah sendiri.
Ia berujar, setiap bulan seluruh karyawan PLN berdonasi, baik dalam bentuk sumbangan program ‘Light Up The Dream’ untuk memberikan bantuan listrik gratis bagi warga miskin maupun yang dipotong zakat penghasilannya sebesar 2,5 persen oleh YBM PLN untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Diakuinya, bantuan listrik gratis melalui program ‘Light Up The Dream’ ini dilaksanakan setiap bulan dengan menyasar rumah warga miskin diberbagai lokasi tersebut di seluruh Kalimantan Barat.
“Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat meringankan beban hidup masyarakat miskin dan kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” pungkas Jatmiko. (hen)
Discussion about this post