JURNALIS.co.id – Bupati Kubu Raya menerima kunjungan peserta Visitasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Tahun 2023 di Ruang Rapat Pamong Praja II pada Rabu (09/08/2023).
Bupati Muda mengatakan pelatihan kepemimpinan angkatan II yang diikuti sebanyak 15 personel ini sangat memberikan motivasi dan semangat, sehingga dengan cara ini bisa mengelaborasi dalam melakukan bedah berbagai hal, terutama terkait keragaman dan hubungan.
“Dengan ini, kita bisa mendapatkan solusi yang dihadirkan dari latar belakang ilmu dari peserta pelatihan ini. Maka kami di Kubu Raya sangat berterima kasih kunjungan ini dan mudah-mudahan Kubu Raya bisa jadi model dalam penguatan kerukunan umat beragama maupun juga desa-desanya diperkuat,” katanya usai menerima kunjungan
Muda menambahkan, dengan upaya untuk moderasi beragama, benar-benar terjadi secara natural dan cara membangun pola pikir atau mindset, sehingga tidak lagi mengangkat isu yang perbedaan, tetapi isu kesamaan untuk mencapai ketenangan, kebahagiaan dan kelayakan.
“Solidaritas itu atau toleransi dengan sendirinya adalah akibat ras yang terbangun antara masyarakat dengan masyarakat, rumah tangga maupun pemimpin dari tingkat RT sekalipun, desa sampai ke tingkat kabupaten dan seterusnya. Saya kira semua hubungan relasi ini antara umat beragama dan pemerintah terutama pelayanannya, kesehatan, dan urusan administrasinya terus terjaga,” harapnya.
Sementara Suja’i Ketua tim Vitalisasi Pelatihan yang juga menjabat Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI mengatakan pelatihan di Kalimantan Barat dibagi menjadi 2 yaitu di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
“Kubu Raya dengan tema Peningkatan Peran Pemerintah Daerah dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama. Kami sangat mengapresiasi diterimanya peserta kunjungan Visitasi di Kubu Raya ini, fokus kami pada tema kerukunan umat beragama untuk menggali dan mencari bagaimana kerukunan umat beragama di wilayah ini,” ujar Suja’i.
Dia menambahkan sesuai dengan visi bupati, fungsinya punya andil yang cukup besar kaitan dengan moderasi. Karena moderasi beragama menjadi tagihan presiden ke menteri agama, sehingga pelatihan diarahkan untuk mencapai moderasi beragama seluruh Indonesia.
“16 tahun berdirinya Kubu Raya sudah sangat luar biasa, walaupun umur 16 tahun masuk remaja, tapi ini luar biasa seperti sudah dewasa,” katanya. (sym)
Discussion about this post