JURNALIS.co.id – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji SH MHum, bersama sang Istri Ny Hj Lismaryani Sutarmidji yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat meresmikan Gazebo Kantor Gubernur, Jogging Track Hutan Pendopo Gubernur dan Coffee Shop Galeri Hasil Hutan by Aming Coffee yang dipusatkan di halaman Galeri Hasil Hutan jalan Veteran Pontianak, pada Sabtu (19/8/2023).
Galeri Hasil Hutan ini nantinya akan menjadi daya tarik bagi promosi Hasil Hutan Kalimantan Barat kedepannya. Kemudian akan diperluas hingga ke arah gedung Korpri, karena area tersebut sudah kurang efektif.
“Saya minta Kepala Dinas LHK Prov Kalbar agar diperluas sampai kawasan gedung Korpri dan disesuaikan dengan bangunan ini untuk dijadikan pusat ruang untuk menampilkan ragam hasil Hutan Bukan Kayu khas Kalimantan Barat,” ungkap Sutarmidji saat menyampaikan pidatonya.
Selain sebagai tempat pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu, nantinya kawasan tersebut juga diharapkan sebagai tempat wisata Edukasi, baik untuk anak-anak maupun wisatawan, baik dalam maupun luar Kalbar bahkan luar negeri.
“Ini tak lain, agar anak cucu kita mengenal jenis-jenis tanaman seperti kayu khas Kalbar misalnya kayu Belian. Kemudian untuk keamanan disini benar-benar dijaga, dan pengaturan parkirnya harus lebih rapi dan tertata,” harap Sutarmidji.
Dirinya juga bersyukur, sebelum jabatannya berakhir, dapat mempersembahkan fasilitas – fasilitas yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti halnya di ibukota-ibukota besar lainnya.
“Disini orang-orang bisa memanfaatkan Jogging Track, dengan suasananya masih alami, burung-burung masih banyak, dan mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik wisata. Saya harapkan semua itu bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Kemudian dengan adanya Aming Coffee di kawasan tersebut, diharapkan juga memiliki daya tarik tersendiri mengingat masyarakat Kalimantan Barat umumnya merupakan penikmat kopi.
“Keberadaan Aming Coffee di Galeri Hutan ini, agar suasana disini hidup dan kita juga akan memasarkan Kopi Liberika dan Aming Coffee kita undang disini supaya dapat membuat suasananya menyatu dengan alam, dan ini yang membuatnya berbeda dari yang lain, supaya orang-orang bisa menikmati hutan pendopo ini sambil ngopi. Statusnya menyewa, sama halnya dengan cafe maupun rumah makan di sekitar museum statusnya juga sewa, jadi siapa saja yang mau menyewa silahkan saja. Ini juga bermanfaat untuk menambah pendapatan daerah,” terang Sutarmidji.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Penandatangan Prasasti oleh Gubernur Kalimantan Barat dan Pembagian Penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP dan Ketenagakerjaan Kabupaten Landak, Kepala Kepolisian Resort Kubu Raya, Kepala Dinas Kominfo Prov Kalbar, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov Kalbar, Kepala BPSDM Prov Kalbar, Penghargaan kepada Ibu Eka Damayanti, Bapak Abusamah, Bapak Pramono, Ibu Mirna Andrianti SE, Ibu Murtianingrum AMd Kep, Ibu Nurul Azizah Nurhayati, Komandan Paulina Maryanti.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Pemilik Aming Coffee, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta selaku penyelenggara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Ir Adi Yani MH, beserta jajarannya. ***
(Sma/Ndi)
Discussion about this post