JURNALIS.co.id – Masih di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dan Hari Ulang Tahun ke 78 Palang Merah Indonesia (PMI), Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan Khitanan Massal dengan target 100 Orang di Markas PMI Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Letjen Sutoyo Nomor 12 Pontianak, pada Rabu (23/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny Hj Lismaryani yang juga selaku Ketua PMI Provinsi Kalbar dengan didampingi pengurus TP PKK dan PMI turun langsung untuk meninjau pelaksanaan Khitanan Massal tersebut.
“Sebagai seksi aksi sosial dalam Rangka Peringatan HUT ke 78 RI, kami mengadakan Sunatan Massal dengan target 100 anak. Tapi hari ini sudah terdaftar 115 anak dan alhamdulilah anak-anak yang datang ini berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Mempawah, Landak dan Kota Pontianak. Setelah dikhitan, peserta juga kita berikan bingkisan,” ungkapnya.
Dalam khitanan massal kali ini terdiri dari anak-anak dengan berbagai usia yakni paling besar usia 12 tahun dan yang paling kecil ternyata ada yang berusia 3 tahun.
“Jadi pelaksanaan khitanan massal ini gratis dan anak-anak dari mana-mana saja ramai sekali untuk mengikuti sunatan massal ini, kita tidak hanya sampai di sini saja tapi akan berlanjut dengan mencari anak-anak yang kurang mampu lainnya untuk kita ikut sertakan pada program khitanan massal seperti ini,” terangnya.
“Untuk tenaga medis kita datangkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan ada dokter juga. Di sini banyak ruangan dan bed ada 10, jadi 1 anak itu ada yang 1 dan ada yang 2 tenaga kesehatannya. Apabila ada anak yang meronta (menangis saat akan disunat) kita siapkan 3 sampai 4 tenaga kesehatannya,” ungkap Lismaryani.
Sementara itu, Ningsih orang tua dari anak bernama Akil yang melaksanakan khitanan massal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh penyelenggara kegiatan ini.
“Kegiatan ini bagus, jadi semuanya terarah dari segi jamnya sesuai dan cepat penanganannya, dan ramah-ramah juga. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan banyak lagi yang bisa khitanan massal. Kepada penyelenggara saya ucapkan terima kasih sudah melaksanakan kegiatan ini dan sangat membantu bagi kami,” ucapnya. ***
(irf/ndi)
Discussion about this post