
JURNALIS.co.id – Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Faris Kautsar Rahmadhani mengungkapkan penemuan jasad terbalut terpal dalam hutan di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap merupakan kasus pembunuhan.
Kepolisian telah mengamankan tiga orang diduga pelaku. Mereka berinisial MF, M dan A. Terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Nanga Tayap yang kini telah diamankan di Mapolres Ketapang.
“Tadi tengah malam, ketiga terduga pelaku sudah kita amankan di Mapolres Ketapang. Mungkin siang ini akan kita gelar perkara dan akan segera kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Faris, Rabu (23/08/2023).
Faris menjelaskan sebelumnya korban bersama satu orang rekannya mencari ikan dengan cara menyetrum di aliran Sungai Pawan, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang mengunakan dua sampan kato.
“Tiba-tiba didatangi orang yang tak dikenal menabrak kato korban hingga karam. Lalu terjadi penganiayaan, teman korban berhasil melarikan diri,” bebernya.
Berdasarkan pengakuan teman korban, pelaku penganiayaan menggunakan dayung. Kemudian korban dibawa oleh pelaku dengan sampan pelaku.
“Awalnya laporannya orang hilang dan penganiayaan. Setelah dicari, korban ditemukan ditumpukan tanah. Saat digali di dalamnya ditemukan terpal warna biru yang terdapat korban yang sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Sejauh ini, kata Faris, motif pembunuhan yang dilakukan pelaku adalah melarang aktivitas penyetruman ikan.

“Berdasarkan motif tersebut dilakukannya pembunuhan,” pungkas Faris.
Sebelumnya, sejumlah warga menemukan mayat yang terkubur dalam hutan tak jauh dari pinggiran Sungai Pawan, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, pada Selasa (22/08/2023).
Video amatir dari kejadian itu sontak viral di media sosial. Saat ditemukan, korban dikubur di dalam tanah dengan dibungkus terpal. Melihat dari video, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian wajah dan kepala.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Suriadi. Dia mengatakan korban merupakan warga Dusun Penggelaman, Desa Sandai. (lim)





Discussion about this post