JURNALIS.co.id – Polisi mencatat terdapat 100 titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tujuh kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Terbanyak di Kecamatan Sungai Raya dengan 67 hotspot.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade Ardiansyah mengatakan dari pantauan aplikasi Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terdapat 67 titik api di Kecamatan Sungai Raya. Di antaranya 16 titik api di Desa Limbung, 37 di Desa Sungai Asam, tujuh di Desa Sungai Bulan, empat di Desa Tebang Kacang dan tiga di Desa Madu Sari.
Ade menerangkan di Kecamatan Sungai Ambawang terpantau tujuh titik api yang berada dalam Desa Simpang Kanan sebanyak empat titik api, Desa Bengkarek dua titik api dan Desa Durian satu titik api.
“Kecamatan Sungai Kakap terpantau ada tiga titik api. Dua titik api di Desa Punggur Besar dan satu titik api di Desa Punggur Kecil,” kata Ade, Selasa (05/09/2023).
Di Kecamatan Kubu, kata Ade, terpantau delapan titik api. Di antaranya empat titik api di Desa Pelita Jaya, dua di Desa Seruat III, satu di Desa Mengkalang Jambu dan satu di Desa Dabong.
“Di Kecamatan Teluk Pakedai terpantau hanya satu titik api di Desa Sepuk Laut,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Ade, di Kecamatan Kuala Mandor B terpantau enam titik api. Yakni empat titik api di Desa Kubu Padi, satu di Desa Sungai Enau dan satu di Desa Sungai Malaya. Sementara di Kecamatan Batu Ampar terpantau delapan titik api. Di antaranya Desa Nipah Panjang tiga titik api, Desa Batu Ampar dua titik api, Desa Tasik Malaya dua titik api dan Desa Medan Mas satu titik api.
“Saat ini petugas di Polsek-Polsek terus berupaya melakukan pemadaman titik api dan melakukan pengecekan terhadap lokasi-lokasi yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” pungkas Ade. (hyd)
Discussion about this post